Marabahan, BARITO – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi I membidangi pemerintahan dan hukum melaksanakan monitoring persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020 di Kabupaten Barito Kuala.
Monitoring itu dengan mengunjungi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Batola dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kalsel Dra Hj Rachmah Norlias bersama anggotanya, Selasa (14/20).
Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj Rachmah Norlias menuturkan kunjungan kerja ini untuk dapat lebih mengetahui sejauh mana persiapan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, sekaligus mendengarkan masukan maupun kendala yang dihadapi serta usulan dan harapan terkait pelaksanaan Pilkada.
Politisi PAN itu menyebutkan tahapan Pilkada diantaranya, penerimaan PPK, PPS, PPDP termasuk ketersediaan anggaran dan lain-lain.
“Ada beberapa hal yang kita temui dilapangan diantaranya masalah rapid test untuk petugas-petugas KPU,” sebutnya.
Mantan birokrat ini mengungkapkan disatu sisi mengenai MoU dengan pihak ketiga sebesar 350 ribu rupiah sudah disepakati, tetapi di tanggal 6 Juli 2020 keluar surat edaran dari Kementerian Kesehatan yang memberlakukan besaran batas tarip rapid test sebesar 150 ribu rupiah. Sehingga berpengaruh terhadap kerjasama tersebut, dimana pihak ketiga kesulitan menyiapkan alat rapid test.
Ditambahkannya karena itu saat ini petugas-petugas KPU di Kabupaten Batola belum bisa ke lapangan karena belum di rapid test dan ini mengganggu proses persiapan Pilkada, karena jika para petugas belum di rapid test maka mereka belum bisa terjun ke lapangan.
Sementara itu Ketua KPUD Kabupaten Batola Rusdiansyah, SP selaku tuan rumah menyambut baik kunjungan Komisi I DPRD Kalsel, karena Batola menjadi salah satu lokasi kunjungan kerja dari DPRD Kalsel.
“Pertemuan ini menjadi wadah bagi KPU Kabupaten Batola untuk menyampaikan aspirasi dan kendala-kendala yang dihadapi dilapangan. Pertemuan ini juga menjadi bahan masukan dan informasi untuk sama-sama mendapatkan solusi yang terbaik nantinya,” pungkasnya.
Rilis : DPRD Kalsel Editor : Sopian