Jakarta, BARITO – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membidangi kesejahteraan masyarakat (kesra) menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di daerah ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) Republik Indonesia di Jakarta belum lama tadi.
Permasalahan yang disampaikan ke pemerintah pusat, antara lain, rencana penghapusan tenaga honorer, gaji dan tunjangan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sistem outsourcing dan masalah bonus untuk atlet yang berprestasi.
Kedatangan rombongan Komisi IV DPRD Kalsel disambut Pranata Humas Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPANRB, Rangga Wisena.
Dikesempatan pertemuan itu, Rangga mengapresiasi kedatangan para wakil rakyat provinsi ini.
“Ini salah satu perwujudan dari kinerja dan tugas wakil rakyat sebagai penyambung lidah rakyat,” kata Rangga.
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kalsel Dr H Abdul Hasib Salim, MAP menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan yang dibawa dari keresahan di daerah Kalsel.
Hasib Salim mengungkapkan, permasalahan tersebut, antara lain, rencana penghapusan tenaga honorer, gaji dan tunjangan CPNS dan PPPK, sistem outsourcing dan masalah bonus untuk atlet yang berprestasi.
“Pertemuan ini sangat efektif, efisien dan sangat cair sekali,” ujar Hasib Salim.
Lanjutnya, kami mempertanyakan beberapa hal yang menjadi persoalan di daerah, baik dari lingkungan Kementerian Pendidikan, kesehatan serta juga pemuda dan olahraga.
Dikesempatan itu, imbuhnya, kami juga menyinggung terkait pembayaran honor bagi PPPK yang sampai saat ini belum terealisasi, ternyata diketahui bahwa ada mekanisme keuangan yang berbeda.
“Itu memang dana pusat, tapi melalui Dana Alokasi Umum (DAU),” sebutnya.
Karena melalui DAU, tukas politisi PDI Perjuangan ini, maka alokasinya umum, mau ke mana itu kebijakan daerah, disitulah yang terjadi lalu untuk alokasi khusus tenaga PPPK ini tidak terbayarkan karena dianggap tidak ada anggarannya secara khusus.
Sementara untuk permasalahan pemuda dan olahraga, menurutnya bagi mereka yang punya prestasi di bidang olahraga, maka harapan kita semua ada semacam prioritas karena membawa nama dan mengharumkan daerah.
“Kita sudah menyampaikan masukan-masukan bagaimana semestinya dan yang diharapkan masyarakat terkait olahraga ini dan itu sudah menjadi catatan, mudah-mudahan terealisasi,” pungkasnya.
Rilis : Humas DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi