Banjarmasin, BARITO – DPRD Kalimantan Selatan kembali menambah fasilitas ‘mewah’ penunjang kelancaran tugas-tugas anggota legislatif di lapangan berupa 4 unit mobil dinas (mobdin) baru merk Mitsubihsi Pajero Sport Dakkar.
Fasilitas 4 unit mobdin baru Pajero Sport Dakkar itu pengadaannya senilai Rp2,4 miliar pada APBD Kalsel Tahun Anggaran 2019, yang satu unitnya sebesar Rp600 juta, kini terparkir di parkiran gedung B DPRD Kalsel.
Peruntukan mobdin baru tersebut guna menunjang kelancaran tugas masing-masing komisi di DPRD Kalsel, khususnya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah-daerah yang lokasinya sulit terjangkau dengan medan yang berat.
Demikian diungkapkan Sekretaris DPRD Kalsel HAM Rozaniansyah melalui Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Riduansyah kepada wartawan, Rabu (27/2/2019) di Banjarmasin.
Riduan menuturkan, pengadaan mobdin Pajero Sport tipe Dakkar itu berdasarkan permintaan anggota dewan di tahun 2019 ini. Permintaan wakil rakyat itu dalam rangka menunjang kelancaran tugas mereka melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke dalam daerah. Khususnya, daerah-daerah yang medan atau lokasinya sulit untuk dituju menggunakan mobil biasa.
“Mobil Pajero Sport ini nantinya digunakan buat kunjungan kerja anggota dewan ke dalam daerah,” kata Riduan.
Riduan menambahkan, untuk pengadaan mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV) ini dianggarkan di dalam APBD Kalsel TA 2019 sekitar Rp2,4 miliar atau Rp600 juta per unitnya. Penganggaran dalam APBD tersebut setelah anggota dewan beralasan kesulitan menjangkau daerah yang medannya berat atau ekstrim saat kunker ke daerah.
Dengan pengadaan mobdin baru ini, diakuinya di Sekretariat DPRD Kalsel kini bertambah lagi fasilitas mobdin, karena sebelumnya juga telah ada pengadaan jenis 4 unit mobdin mini bus jenis Toyota Hiace, kemudian 2 unit bus besar berlambang mercedes benz.
Disinggung teknis pemakaian 4 unit Pajero Sport tersebut, disebutkan Riduan harus mengantongi izin dari masing-masing Ketua Komisi. Karena setiap komisi satu unit mobil dinas dan penggunaannya pun jika medan yang ditempuh memang sulit, tapi jika memungkinkan menggunakan mini bus, maka mobdin tersebut tidak digunakan.
“Penggunaan mobdin Pajero Sport itu tergantung kebutuhan,” tukasnya.
Riduan melanjutkan, kapasitas mobdin Pajero ini muat tujuh orang beserta sopir dan setelah dicek panitia hasil pekerjaan Sekretariat DPRD Kalsel, maka hasilnya pun sempurna sesuai standar.
Terpisah, pengadaan mobdin baru tersebut jadi sorotan warga Banjarmasin, H Syamsuddin Hasan. Warga Beruntung Jaya ini mengaku kaget ada tambahan mobil dinas operasional bagi anggota dewan senilai lebih Rp2 miliar itu.
Syamsuddin yang juga wartawan senior ini mempertanyakan apakah mobdin operasional yang dulu itu pengadaannya di tahun 2015 merk Toyota Hiace jenis mini bus sebanyak 4 unit tidak memadai atau memang harus diganti.
“Kalau cuma alasan untuk menjelajah medan yang berat, saya kira alasan itu kurang rasional,” ujarnya.
Karena pengadaan mobdin baru ini sudah terealisasi, imbuhnya, tentunya kita juga berharap tidak hanya bisa menambah mobdin saja, tapi ditingkatkan juga kinerja anggota dewan.
“Apalagi ada rencana ke luar negeri, sementara kinerja tidak meningkat, ini percuma dan pemborosan anggaran,” sentilnya.
Syamsuddin mengingatkan pihak-pihak terkait, kita harus melihat apakah penambahan mobdin baru ini efektif atau tidak, jangan sebatas memenuhi keinginan anggota dewan.
Lanjutnya, kita pun menghendaki adanya penambahan mobdin baru ini tidak hanya menambah jadwal atau agenda anggota dewan semakin banyak melakukan kunjungan kerja ke dalam daerah, tapi kunker itu juga membawa manfaat bagi daerah dan masyarakat yang dikunjungi.
“Kegiatan dewan ke dalam daerah itu tak sebatas formalitas, tapi hasilnya mampu menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.sop