Banjarmasin, BARITO – Pengelolaan asset milik daerah harus dikelola dengan benar, termasuk juga kerjasama dengan pihak ketiga, untuk itulah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru melakukan study banding terkait pengelolaan asset di Kota Banjarmasin.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotabaru Suji Hendra yang memimpin langsung rombongan saat melakukan study komperasi mengaku bersyukur bisa ke Banjarmasin untuk sharing terkait pengelolaan asset milik daerah yang dikelola oleh pihak ketiga.
Apalagi menurutnya, Kota Banjarmasin merupakan barometer pengelolaan asset, yang menjadi alasan pihaknya melakukan kunjungan kerja ini.
“Tujuan kami study banding ke Banjarmasin ini, karena sebagai barometer pengelolaan asset terbaik di daerah ini, maka dari itulah kami belajar ke sini,”katanya.
Politisi PAN ini mengatakan, saat ini Kabupaten Kotabaru menjadi Kota berkembang, sehingga wajar Kota Banjarmasin menjadi barometer pengelolaan asset terbaik.
Banyak sekali bekal yang di dapat di Kota Seribu Sungai ini, untuk diterapkan di Kabupaten Kotabaru, terutam terkait pengelolaan asset milik daerah.
Apalagi menurutnya Banjarmasin telah memiliki mekanisme prosedur persetujuan DPRD tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dalam hal pemindahtanganan bentuk hibah, berupa tanah dan bangunan, dan ternyata ada perda mengaturnya.
Dicontohkannya untuk pengelolaan aset di duta mall bukan dikelola pihak ketiga, namun menjadi fasilitas umum (fasum) dan ini akan sangat penting menjadi referensi dalam payung hukum tersebut.
Sementara itu Kabag Keuangan DPRD Kota Banjarmasin Nur Hidayah yang menerima rombongan mengatakan bahwa untuk pengelolaan asset, sudah tertuang dalam Perda, sehingga hal itu menjadi kemudahan dalam pendataan aset yang bergerak dan tidak bergerak.
“Tentunya kita sudah memiliki perda tentang pengelolaan asset milik daerah, makanya akan mempermudah dalam pendataan aset yang bergerak dan tidak bergerak,” tambahnya.
Dia mengaku bersyukur dengan disahkannya perda ini, sehingga lebih mudah lagi dalam menjelaskan kepada tamu yang berkunjung ke Banjarmasin, terkait pengelolaan asset milik daerah. del