Banjarmasin, BARITO – Adanya kebijakan Walikota Banjarmasin meliburkan kegiatan belajar mengajar mulai PAUD hingga tingkat SLTP selama dua pekan terhitung mulai 17 – 24 Maret, diminta agar disikapi dengan bijak, dan siswa tetap belajar di rumah dan mengurangi aktivitas di luar.
Harapan tersebut diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Matnor Ali meminta kepada semua warga agar tetap tenang dan mematuhi kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Ini bukan kebijakan Lockdown, hanya meliburkan kegiatan belajar-mengajar. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Corona,” katanya.
Meski sudah ada kegiatan libur sekolah selama dua pekan, Matnor meminta kepada orangtua agar tetap mengawasi dan membatasi kegiatan yang dinilai kurang peting, dan tetap lebih memprioritaskan berada sekaligus belajar di rumah.
“Kegiatan belajar hanya dialihkan dari sekolah ke rumah di bawah pengawasan orangtua. Belajar bisa dilakukan di mana saja, yang terpenting tetap dalam pengawasan guru dan orang tua,” katanya.
Politisi Partai Golkar itu juga mengimbau kepada orangtua agar mengurangi kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak yang dirasa tidak terlalu penting.
“Kurangi kegiatan di luar yang tidak terlalu penting. Mari sama-sama kita jaga keluarga dari penyebaran Corona. Namun yang paling penting adalah berdoa agar dijauhkan dari bencana penyakit yang saat ini melanda,” tandasnya.
Penulis: Fanie