DPRD Minta Pemko Perhatikan Jembatan Titian

Banjarmasin, BARITO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Kota Banjarmasin meminta agar pemko memperhatikan kondisi jembatan ulin yang dinilai sudah selayaknya diganti agar akses jalan bisa digunakan lebih layak oleh masyarakat.

Harapan tersebut diungkapkan Anggota DPRD Kota Banjarmasin H Zainal A Husni kepada wartawan, menurutnya jembatan titian di daerah Banjarmasin Timur, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan masih banyak yang memprihatinkan kondisinya.
Apalagi menurutnya, kondisi Kota Banjarmasin yang jumlah penduduknya semakin padat dan banyak berada di pinggiran sungai membuat banyak jembatan titian sebagai akses antar ke pemukiman.

“Kalau dilihat masih banyak bangunan jembatan titian itu yang sudah berumur lama, bahkan kondisinya memperihatinkan,” katanya.
Apalagi pada daerah pemilihannya di kawasan Banjarmasin Timur, atau khususnya di daerah Sungai Lulut, ada sebagian jembatan titian yang harus segera diperbaiki.
“Misalnya di Sungai Lulut untuk wilayah RT 07, ada jembatan titian yang kondisinya sudah sangat memperihatinkan,” ungkap Zainal.
Politisi PKB ini menambahkan, jembatan itu menghubungkan beberapa RT, jadi sangat vital fungsinya, karena pemerintah kota lambat memperbaikinya, sehingga saya bangunkan dengan biaya pribadi.
Dengan bangunan jembatan permanen atau berkunstruksi beton, lanjut Zainal, maka kini jembatan itu sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.

Memang, tutur dia, kondisi pemukiman padat penduduk di ibu kota provinsi ini dengan akses jalan yang sempit, membuat banyak yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Memang kita pikirkan lagi ini delema, sebab mereka sudah tinggal turun temurun di daerah itu, sehingga untuk penataannya sangat sulit,” ujarnya.

Zainal menyatakan, pihak pemerintah kota dalam hal ini tingkat kelurahan dan kecamatan harus sering ke lapangan untuk mengawasi kondisi pembangunan di daerah pinggiran sungai.

“Memang kedepannya harus ada solusi baik untuk peningkatan pembangunan di daerah pinggiran sungai ini, sebab kalau dibiarkan demikian, pemandangan kekumuhan kota ini sulit dihilangkan,” pungkasnya. del

Related posts

Tingkat Kesadaran Berlalu Lintas Masyarakat Kalsel Cukup Tinggi, Angka Kecelakaan Operasi Zebra Intan 2024 Menurun

Unukase Sambut Mahasiswa Baru 2025 dengan Strategi Baru

APPTI Inginkan Gelar ICRIP 2024 melalui Kerjasama Pembak Tabalong