Banjarmasin, BARITO – Kota Banjarmasin optimis setiap tahunnya bisa meraih piala Adipura, mengingat saat ini Kota Banjarmasin terus berbenah dalam hal kebersihan, terutama kebersihan sungai dan pasar yang menjadi penilaian.
Harapan tersebut diungkapkan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin Matnor Ali kepada Barito Post kemarin.
Menurutnya, penghargaan piala Adipura otomatis bisa diraih, kalau semua pihak bisa bahu membahu dalam menjaga membersihkan Kota Banjarmasin.
“Saya rasa piala Adipura bisa kita raih, kalau semua sektor bisa bahu membahu bekerjasama dalam membersihkan kota ini,” katanya.
Dikatakannya, keterwakilan pihaknya dari DPRD, sekaligus menjabarkan system penganggaran, dan pengawasan yang ada, sehingga bisa terkoneksi dengan peraihan Adipura tersebut.
Maka dari itulah menurutnya, dalam meraih piala adipuran tersebut, bukan hanya bertumpu kepada peran dari Pemko Banjarmasin saja, tapi juga peran serta masyarakat sangat menunjang diraihnya piala kebersihan tersebut.
Dia berharap piala Adipura tersebut benar-benar murni diraih, karena daerah ini memang masuk dalam kategori kota yang bersih, dan tidak hanya sekedar piala ‘adipura-pura’
Kota Banjarmasin yang terus berbenah, terutama dalam hal kebersihan ini Sehingga Pemko Banjarmasin bertekad merebut piala Adipura. Penghargaan Adipura merupakan lambang supremasi bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan ini merupakan wujud sinergitas pemerintah dan partisipasi masyarakat.
“Penilaian Adipura oleh Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan dimulai dari beberapa tahapan, mulai dari penilaian administrasi, penilaian lapangan oleh tim penilai, dan verifikasi dari kementerian LHK. Selanjutnya bagi Kabupaten yang nilainya memiliki persyaratan akan dilanjutkan dengan paparan Kepala Daerah di depan Dewan Adipura dan para ahli Bidang Persampahan dan Pemasaran,” ujarnya.
Politisi Golkar ini mengungkapkan, disampaikan pula mengenai kebijakan dan program serta implementasi pembangunan berkelanjutan, kebijakan pengelolaan lingkungan hidup perkotaan, inovasi yang telah dilakukan, dan juga kegiatan dan program lainnya.
Difokuskan kepada Kebijakan terkait pengelolaan sampah, pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pengendalian pencemaran air, dan peran serta masyarakat. Pemaparan berjalan lancar dengan beberapa gambar dan video pendukung untuk mempertajam penjelasan. del