DPRD Pertanyakan Realisasi Usulan Reses

Banjarmasin, BARITO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin mempertanyakan terkait usulan-usulan yang telah diajukan dalam reses beberapa waktu lalu, yang hingga kini masih belum direalisasikan oleh Pemko Banjarmasin.

Pertanyaan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Suprayogi, ketika ditanya wartawan terkait usulan yang telah diajukan dalam reses beberapa waktu lalu.

Menurtunya, begitu banyak usulan-usulan masyarakat yang direkomendasikan oleh DPRD Kota Banjarmasin, tapi sampai kini justru belum ada realisasinya, padahal menurutnya, masyarakat selalu mempertanyakan hal tersebut kepada para anggota dewan.

“Kami dari DPRD Kota Banjarmasin mempertanyakan, kenapa sampai kini hasil reses kita masih belum direalisasikan oleh pemko, padahal masyarakat selalu bertanya, kapan usulan-usulan mereka direalisasikan,” katanya di gedung DPRD.

Untuk itulah dia meminta komitmen Dinas Perumahan dan Pemukiman Banjarmasin dan Dinas Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Banjarmasin untuk segera meralisasikan usulan masyarakat yang didapat melalui reses dewan rupanya sampai saat ini belum terlaksana.

Dirinya meminta Pemko melalui dua SKPD itu untuk merealisasikan apa yang menjadi usulan dewan melalui reses 2018 lalu. Bahwasanya, usulan tersebut akan dikerjakan 2019 ini sesuai yang dibicarakan pembahasan APBD 2019.

“Tapi kenyataanya sampai saat ini masih banyak lokasi-lokasi prioritas berdasarkan hasil reses itu belum terlaksana, padahal sesuai janjinya awal tahun sudah bisa start ketika APBD 2019 sudah berjalan, nyatanya sampai saat ini belum terealisasi,” ucapnya.

Dirinya mengaku menjadi beban, saat bertemu dengan masyarakat, karena otomatis masyarakat akan mempertanyakan usulan tersebut yang belum terealisasi, dan menjadi pukulan telak bagi semua anggota dewan.

“Kami khawatir, kalau kami melaksanakan reses lagi, menjadi bulan-bulanan bagi masyarakat. Jadi sasaran empuk,” sebutnya.

Apalagi menurutnya bulan depan sesudah Pemilu, dewan kota ada reses kembali. “Sudah pasti masyarakat menanyakan lagi, terkat hasil reses 2018 lalu,” imbuhnya.

Maka dari itulah dia meminta komitmen dua SKPD itu untuk sesegeranya menyelesaikan janjinya dan jangan sampai diperlambat lagi. Apalagi, terkait anggaran untuk merealisasikan sudah dimasukan APBD 2019.

“Terlait proses lelang mungkin okelah jadi kendala, karena Banyak lokasi-lokasi, ini mempengaruhi lelang. Tapi kan mereka pengalaman mau banyak, mau sedikit biasanya mereka pakai paket untuk menghindari TL. Kami tidak tahu menahu, tapi ini usulan reses sudah bisa terlaksana, sebab anggaran disiapkan,” tambahnya.del

Related posts

XL Axiata Luncurkan XL SATU Lite, Solusi Internet Praktis untuk Keluarga Indonesia

Dua Jemaah Gowes asal Medan Sampai di Banjarmasin, Siap Hadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua