DR H Abdul Halim Shahab pada Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua STIHSA Banjarmasin periode 2019-2023 di kampus Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara, Selasa (20/8).(foto:tya/brt).
Banjarmasin, BARITO – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) , DR H Abdul Halim Shahab akan segera membuat gebrakan di awal jabatannya.
Misalnya melakukan penelitian intensif dan menggiatkan pengabdian masyarakat khususnya bakti sosial.
“Kita akan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu Pendidikan dan Pengajaran. Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada masyarakat. Penelitian yang akan dilalukan misalnya tentang bantaran sungai di Banjarmasin masih banyak yang tidak terpelihara dan tidak terawasi. Itu salah satu prioritas yang saya teliti,” ujarnya kepada wartawan usai dilantik di Kampus STIHSA, Selasa (20/8) .
Halim menambahkan, penelitian lainnya adalah tentang hak-hak pejalan kaki seperti ketersediaan trotoar yang tidak dibangun oleh pemerintah.
Kemudian pada poin pengaddian masyarakat, pihaknya bekerjasama dengan dinas terkait terutama dinkes akan mengadakan pengobatan gratis selama 1 hari masyarakat sekitar. Kegiatan itu meliputi cek kesehatan dan obat-obatan.
Gebrakan lainnya adalah segera menggelar konsultasi hukum cuma-cuma selama 1 hari di STIHSA. Kegiatan melibatkan pengcara dan dosen sesuai bidangnya yang ada di STIHSA.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan meninggalkan profesi advokat/pengacara setelah memimpin perguruan tinggi, Halim menegaskan bahwa profesi lawyer , atau penegak hukum tidak akan berhenti karena tidak hadir di persidangan.
Untuk itu dirinya akan mendidik anak-anak didiknya menjadi penegak hukum yang handal dan bermoral hukum tinggi.
Jabatan sebagai Ketua STIHSA, hemat dia, merupakan Rahmat Allah.
“Bahwa saya tidak bermimpi menjadi ketua, tetapi dalam pemilihan semua anggota senat mempercayakan kepada saya. Artinya saya diminta untuk memajukan STIH Sultan Adam menjadi lebih baik lagi daripada sekarang ini,” bebernya.
Untuk lebih memperkenalkan kampus, Halim juga akan secara aktif terjun ke daerah untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Saya akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, kepada anak-anak yang ingin masuk sekolah tinggi hukum. Saya akan jemput bola berkunjung ke daerah, bahwa di Kalimantan ada sekolah tinggi hukum yang tertua, yang saya ketahui, sejak 1983 sudah ada, yang memberikan pendidilan dan pengajaran spesifik tentang ilmu hukum,” ujarnya.
Pelantikan DR H Abdul Halim Shahab dilakukan oleh Ketua Yayasan Sultan Adam, H Riduan Syahrani SH disaksikan dosen, mahasiswa, undangan.
Abdul Halim Shahab menggantikan Nanang Hermansyah dan menjabat dalam periode 2019-2023.
Sementara itu, H Supian HK SH, yang duduk di DPRD Provinsi Kalsel mengaku banyak suka dibanding duka selama menempuh pendidikan di STIHSA.
“Saya mengikuti kuliah dengan senang, banyak sukanya. Pengajarnya kompeten dan gedungnya representatif. Kalau dukanya, mungkin ketika saya tidak bisa masuk kuliah atau ujian sesuai jadwal karena sedang berada di luar kota,” ujarnya diwawancarai terpisah akhir pekan tadi.
Meski bisa mengikuti susulan, tetapi politisi dari Partai Golkar itu tetap berkeinginan dapat mengikuti kuliah atau ujian sesuai jadwal.
Supian HK yang saat ini tengah melanjutkan jenjang studi S2 di kampus yang sama mengaku sangat berkesan selama kuliah S1 dan S2 di STIHSA.
Ditambah lagi, mahasiswa rekan-rekannya berasal dari beragam profesi dari kabupaten dan kota di Kalsel. Sehingga dirinya banyak menjalin relasi dan hubungan emosional dengan orang-orang di daerah.
Menurutnya, ilmu hukum sangat penting berkait karirnya di politik. Apalagi sebagai anggota legislatif yang menjalankan fungsi pengawasan , dituntut menguasai berbagai bidang misalnya pemerintahan, perhubungan, kesehatan dan sebagainya melalui komisi-komisi di DPRD.
“Kuliah di STIHSA sangat erkesan bagi saya. Pertama, menambah ilmu. Ilmu hukum sangat dominan apalagi sebagai pejabat dan politisi, hubungan dengan hukum sangat erat. Khususnya sebagai pejabat daerah yang telah 5 tahun saya jalami ini, maka dengan kuliah bisa menambah wawasan,” jelasnya.tya