Banjarmasin, BARITO – STMIK Indonesia Banjarmasin menggelar acara pelantikan ketua periode 2019-2023. Pelantikan bertempat di Gedung Kampus STMIK Indonesia Banjarmasin, Jalan Pangeran Hidayatullah Pengambangan Banjarmasin, Jumat (9/8).
Ketua Yayasan Pendidikan Bina Ilmu (YPBI) Banjarmasin dr HM Zairullah Azhar M.Sc melantik dan mengambil sumpah Dr Muhammad Syaukani, ST MCs MKom sebagai ketua STMIK Indonesia Banjarmasin Periode 2019 – 2023. Ia menggantikan Husnul Ma’ad Junaidi, S.Kom, MKom.
Pelantikan ini diawali dengan pembacaan surat keputusan terkait pemberhentian dan pelantikan ketua baru. Acara pelantikan dihadiri dan disaksikan oleh Pengurus Yayasan Pendidikan Ilmu Banjarmasin, serta jajaran pimpinan dan civitas akademika STMIK Indonesia Banjarmasin serta para undangan.
Dalam sambutannya, dr HM Zairullah Azhar, M.Sc mengatakan, pelantikan ketua baru merupakan langkah terbaik bagi STMIK Indonesia Banjarmasin untuk melanjutkan proses akademik.
Ia optimistis, kepemimpinan Dr Muhammad Syaukani, ST M.Cs MKom mampu membawa STMIK Indonesia Banjarmasin menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dengan pelayanan yang lebih baik.
“Usai pelantikan ketua, maka proses akademik akan berlangsung sebagaimana mestinya. Harapan kami, ketua yang baru mampu melanjutkan program kerja dari yang sebelumnya. Sehingga, ke depannya STMIK Indonesia Banjarmasin mampu menjadi perguruan tinggi yang baik, dari segi akademik, penelitian hingga prestasi mahasiswa,” kata Zairullah Azhar, Selasa (9/8).
Syaukani merupakan lulusan sarjana teknik informatika dari Universitas Ahmad Dahlan, Magister Komputer dan Doktor Ilmu Komputer dari Universitas Gadjah Mada (UGM).Ia mengatakan, kepercayaan yang diberikan oleh Ketua YPBI sebagai ketua STMIK Indonesia Banjarmasin merupakan amanah yang harus ia laksanakan dengan baik sampai dengan akhir jabatan.
Syaukani mengajak semua civitas akademika STMIK Indonesia Banjarmasin untuk membangun kualitas pendidikan dan bersama-sama membangun proses perkuliahan yang baik. “Amanah ini tidak akan berjalan dengan baik, tanpa bantuan dari seluruh civitas akademika STMIK Indonesia Banjarmasin. Mari bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di STMIK Indonesia Banjarmasin sesuai dengan undang-undang dan Tri Dharma Perguruang Tinggi,” kata Syaukani.
Afdi