Banjarmasin, BARITO – Dua Calon Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari ditetapkan Panitian Pemilihan Periode 2021-2025. Penetapkan tersebut disampaikan Ketua Panitia Pemilihan Dr Murdiansyah Herman didampingi Sekretaris Dr Khuzaini, Wakil Sekretaris Dr Didi Susanto, Dr Ahmad Munawar kepada wartawan, dalam keterangannya di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor Uniska MAB Periode 2021-2025, Senin (15/3/2021).
Murdiansyah menyebutkan, dua yang ditetapkan sebagai calon Rektor Uniska MAB yakni Prof Abdul Malik (Rektor Uniska 2017-saat ini) dan Dr Ir Sanusi (Rektor Uniska 2005-2009). “Ya, penetapan calon rektor Uniska MAB cukup panjang setelah tim verifikasi yang dipimpin Dr Afif Khalid melakukan berbagai pemeriksaan dokumen, seperti dukungan 5 anggota Senat Uniska, ijin untuk dosen PNS dari Ketua LLDIKTI, dan untuk Dosen Tetap Yayasan (DTY) tidak dipersyaratkan ijin yayasan, Lektor Kepala, dan administrasi lainnya,” tambah Murdiasyah yang juga Dekan FISIP Uniska ini.
Ia memastikan, kedua calon rektor memiliki pengalaman yang cukup banyak, sehingga mereka nanti akan menyampaikan aksi untuk program jangka pendek maupun jangka panjang. “Mereka menyampaikan program aksi dengan dihadiri panelis yakni Prof H Udiansyah dan Prof H Hafidz Anshari, disaksikan sekitar 150 orang undang di Hotel Golden Tulip Banjarmasin,” tuturnya.
Senada itu, Penanggungjawab Tim Verifikasi Calon Rektor Uniska MAB 2021-2025 Dr Afif Khalid memastikan, penetapan calon rektor murni profesional dan independen. “Kita menetapkan profesional sesuai dengan persyaratan, sehingga muncul dua nama yang dinilai pantas untuk memimpin Uniska MAB ke depan,” ucapnya.
Jika ada hal miring lainnya, Ia tatap optimis penetapan calon rektor sesuai dengan mekanisme dan tanpa tekanan. “Memang banyak yang mendaftar, jika dihitung yang memenuhi syarat untuk bakal calon rektor sebanyak 15 dosen, namun mereka ada yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan pertimbangan, seperti akan konsen ke guru besar, dan lainnya. Itu tentu kita hargai semuanya, dan akhirnya kami pun menetapkan dua calon rektor Uniska,” bebernya dosen Fakultas Hukum ini.
Rencananya, sambung Dr Afif Khalid, setelah menyampaikan program, maka pada 5 April 2021 akan dipilih dalam sidang Senat Uniska yang berjumlah 25 orang. “Calon rektor membawa almamater Uniska. Kita terus depan melakukan upaya perbaikan, dengan melahirkan kepemimpinan profesional dan berkualitas, serta berintegritas,” paparnya.
Untuk itu, Murdiansyah Herman mengajak seluruh elemen Uniska MAB untuk mendukung program rektor Uniska terpilih nanti, dan bersama-sama dalam memajukan Uniska MAB. “Sosok rektor terpilih tentu membawa nama besar Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari,” imbuhnya.
Penulis: Afdi