Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Peringatan HUT 78 TNI dilaksanakan tiga kesatuan AD, AU dan AL secara meriah, dengan menggelar drama kolosal Pahlawan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Kamis (5/10/2023). Karena taktik dan strategi yang dilakukan bersama Soekarno meski berbeda arah dalam perjuangan kemerdekaan dalam menghadapi agresi Belanda hingga sulit dilumpuhkan oleh penjajah.
Usai upacara tersebut, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Ariyanto mengatakan, peringatan kali ini pihaknya bercermin pada perjuangan Jenderal Sudirman. Karena waktu itu bagaimana strateginya membuat penjajah kualahan saat mau menguasai pulau Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: Ratusan Gram Sabu Disita Polisi usai Gerebek Rumah Warga Prona Pemurus Baru Banjarmasin
Dia juga mengungkapkan kini tentunya sebagai prajurit harus profesional ditengah keterbatasan. Dia juga menegaskan TNI wajib bersikap netral terhadap pelaksanaan pemilu 2024 nanti. “Jadi TNI itu netral dalam pengamanan demokrasi tersebut, dan itu harga mati,”tegasnya.
Tak hanya drama kolosal tersebut, Korem juga menggelar aksi hero Tim Reaksi Cepat dalam upaya membebaskan tamu dari luar negeri yang disandra. Bagaimana beberapa tim mencegat dan menyelamatkan serta peledakan bangunan sarang teroris.
Seiring perkembangan jaman kini TNI dituntut harus memiliki dan menguasai Informasi dan Teknologi, termasuk harus dekat dengan rakyat. “Ya kita terus meningkatkan Alutsista setiap tahunnya pasti ada, terutama dalam waktu dekat dengan menambah dua Kodim, yakni di Banjarbaru dan Balangan,”pungkas Brigjen Ari Aryanto.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya