Banjarmasin, BARITO – Drg Ilham Normadina MM resmi memimpin
Rumah Sakit (RS) Sari Mulia Banjarmasin yang dihelat ceremoni serah terima jabatan di Aula Lt IV RS Sari Mulia, Kamis (6/10).
Hadir Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan tamu undangan lainnya.
Kesempatan itu Ibnu menyampaikan, dibawah komando direktur baru, diharapkan RS Sari Mulia selalu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Terlebih, dengan kembali dibukanya pelayanan BPJS yang diharapkan dapat memberi kemudahan warga untuk bertobat.
“Peran RS Sari Mulia untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan di kota Banjarmasin ini sangat penting sekali. Dengan manajemen yang profesional, Rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit yang paripurna dan tentu menjadi pilihan masyarakat untuk berobat. Apalagi BPJS sudah kembali dilayani lagi, jadi harapannya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” katanya.
Orang nomor satu di kota Banjarmasin itu juga mengapresiasi peran RS Sakit Sari Mulia, sebagai salah satu Rumah Sakit yang tanggap pada saat penanganan Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
“Sebagaimana kejadian saat pandemi lalu, kita saling bahu membahu dengan rumah sakit yang ada di kota Banjarmasin. Dan Rumah sakit Sari Mulia menjadi salah satu Rumah sakit yang menyiapkan kamar dan bed,” tambahnya.
Sebab itu, Ibnu berharap sinergi antara pemerintah daerah dengan rumah sakit ini bisa terus berjalan, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk warga kota Banjarmasin.
“Kalau hanya pemerintah daerah, pasti tidak akan mampu menghadirkan pelayanan yang paripurna,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama RS Sari Mulia, Drg Ilham Normadina MM menyatakan pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sebagaimana semboyan kami yakni ‘Pelayanan terbaik adalah kewajiban kami’, Rumah Sakit Sari Mulia akan berusaha berperan lebih besar untuk Banjarmasin, agar apa yang kita punya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Berbagai program pun sudah dicanangkan, salah satunya dengan membuka kembali pelayanan BPJS per tanggal 1 Oktober lalu. Sehingga warga yang kurang mampu pun tetap mendapat pelayanan dengan sama rata.
“Tapi tetap dengan prosedur yang ada, seperti rujukan berjenjang dan lain-lain. Jadi kita coba programkan agar pelayanan ini bisa dinikmati oleh seluruh warga,” pungkasnya.
Penulis: Hamdani