Dua Hari Hilang, Mayat Iwan Ditemukan  Mengapung di Sungai Martapura

KENALI KORBAN-Mertua Iwan, bernama Isman saat datang ke kamar mayat RSUD Ulin guna mengenali menantunya yang menggunakan ikat pinggang dan baju celananya, Minggu (26/4/2020) sore. (foto:ist/sum/brt)

Banjarmasin, BARITO – Warga Jalan Tembus Mantuil Sungai Martapura dekat Dok kapal PTD SBS RT 22 Kelurahan Basirih Selatan Banjarmasin Selatan digegerkan dengan temuan mayat laki-laki,  Minggu (26/4/2020) sore sekitar pukul 16.30 Wita.  Usai mendapat laporan dari warga,  pihak Sat Polair langsung menuju ke lokasi mayat mengapung dekat Sungai Panggal tersebut.

Korban yang menggunakan celana jeans tiga perempat dan baju kemeja warna biru malam bintik-bintik itu mengapung dalam kondisi telungkup. Pihak relawan maupun emergency kemudian datang menuju lokasi,  usai olah TKP mayat dari pihak kepolisian kemudian korban dibawa ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin.

Curiga dengan sebelumnya ada informasi seorang warga Kelayan B Gang Darma No 17 RT18 RW 02 Banjarmasin Selatan yang hilang tiga hari lalu hilang sejak Jumat (24/4/2020) relawan kemudian saling koordinasi . Mereka menghubungi pihak keluarga apakah ada kesamaan atau ciri yang sama.

Menggunakan ikat pinggang yang dipakai milik ayahnya dan kalung serta celana pendek tiga perempat serta rambut panjang. Pihak emergency dan keluarga yakin ciri-ciri itu cocok dengan temuan mayat tersebut.

Sore itu, mertuanya  bernama Isma (54)  datang dan mengenali sabuk pinggang yang dikenakan korban

“Iwan selama ini adalah buruh angkut dan merupakan anak Ali penjual rokok di  depan Pasar Harum Manis,”singkatnya saat didampingi seorang anggota Sat Polair Polresta Banjarmasin, sambil menunggu anak perempuannya senja itu guna memastikan lagi.

Sebelumnya dari  keterangan Amiet Jamar yang pertama kali melihat korban, saat buang air kecil melihat sebuah benda yang mengapung dan dikira boneka,  namun setelah dilihat lebih jelas adalah sosok mayat. ABK TB Mandali  ini kemudian melaporkan kepada security atau  satpam di lokasi tersebut.

Selanjutnya anggota di bantu emergency gabungan melakukan evakuasi dan menuju ambulance menuju RSU Ulin untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol John Lois Letedara melalui Kanit gakkum Ipda Selamet Riyadi mengatakan, pihaknya  melalui anggota Piket melaksanakan Quick Respon laporan temu mayat di perairan sungai Martapura, Gun Sarana apung KP XIII 1003 28.

“Jadi benar mayat itu sudah diketahui identitasnya adalah korban yang pernah dinyatakan hilang beberapa hari lalu oleh keluarga dan pihak emergency melalui mesia sosial,”singkatnya.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Related posts

Polresta Banjarmasin Perketat Pengawasan Senjata Api Dinas untuk Cegah Penyalahgunaan

Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel Ringkus Pembawa Sabu 7,3 Kilogram Sabu di Loby Hotel

Usung Tema Kenakalan Remaja, Kejari Banjarmasin Gelar JMS di SMPN 1