Dua Jemaah Gowes asal Medan Sampai di Banjarmasin, Siap Hadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul

Dua jemaah Gowes Ontel saat menuju Makam Sultan Suriansyah di Jalan Kuin Utara Banjarmasin, Senin (23/12/2024).(sum/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Haul ke-20 Guru Sekumpul atau KH Zaini Abdul Ghani di Martapura Kabupaten Banjar tinggal 12 hari, tentu saja jemaah sudah banyak berdatangan dari luar Kalimantan Selatan.

Salah satunya dua jemaah, yakni Razak dan Candra, Ontelis asal Medan, Sumatera Utara ini sudah datang ke Banjarmasin, Ahad (22/12/2024) malam.

Dua jemaah ini dari Majelis Taklim Berkah Sekumpul Desa Lubuk Batas Perbaungan Serdang Bedagai Sumatera Utara. Dengan menggunakan sepeda ontel alias Gowes dari Sumut-Kalsel-Kaltim itu disambut oleh pengurus Komunitas Sepeda Tua (KOSTI)  dan Sepeda Antik Banjarmasin (SABAN) diwakili oleh Akhmadi.

Pagi tadi mereka usai makan Ketupat Kandangan di Jalan Beliting Darat Banjarmasin, langsung menuju makam Sultan Suriansyah di Jalan Kuin Utara dan tadi malam menginap di penginapan Jalan Kertak Baru.

Razak kepada awak media mengatakan, dirinya dengan Gowes ini menempuh perjalanan selama 15 hari dari Medan dan sampai di Surabaya kemarin Minggu hingga naik kapal ke Banjarmasin sampai tadi malam.

Dia menambahkan, dari Medan sampai ke Banjarmasin 15 hari. “Kami berangkat tanggal 9 Desember 2024 dan sampai ke sini, Senin malam,” ujarnya.

Dan pada pukul 07.00 pagi datang ke penginapan harapnya bisa sampai di Martapura tepat waktu.

“Alhamdulillah ini jauh lebih baik dari harapan kami dan kami disambut baik oleh masyarakat dan komunitas-komunitas sepeda ontel yang ada di Banjarmasin, yakni dari Kosti dan Saban, Alhamdulillah terima kasih sambutannya yang meriah,” kata Razak.

Dia bersyukur salah satu yang mungkin bisa hadir di sini dan Insyaallah nanti akan menyusul rekannya.

“Nanti dari Majelis Taklim kami juga datang kurang lebih 31 orang naik pesawat,” tambahnya.

Bersama  rekannya Candra, sebelumnya mereka menyiapkan sepedanya dulu, karena memang ini adalah bersepedanya. Yang pertama sebelumnya pihaknya tidak pernah bersepeda, tapi setelah  tanya-tanya sama komunitas sepeda di Banjarmasin ternyata ada dan pihaknya sempat ada kendala dalam perjalanan,  pertama putus rantai empat kali di daerah masih Sumatera Utara. Terus kedua hancur bearingnya dan ban belakang. Sementara di Semarang pecah ban depan dan belakang.

Perwakilan dari Saban bernama Akhmadi menambahkan, pihaknya menyambut kedatangan ontelis dari Medan. Mereka melakukan kegiatan atau perjalanan ini dari Medan ke Banjarmasin dalam rangka menghadiri Haul Guru Sekumpul.

“Alhamdulillah pada pukul 08.00 malam tadi sudah sampai dan hari ini ikut melaksanakan kegiatan religi yaitu berziarah ke makam Sultan Suriansyah dan tetap kita dampingi bersama dengan komunitas sepeda antik Banjarmasin dan Kosti Kota Banjarmasin,” terangnya.

Dia menambahkan silaturahmi ke depan ini tentunya pihaknya selalu akan meningkatkan terus kegiatan-kegiatan, baik itu di bidang sosial ataupun yang berhubungan dengan kegiatan dalam keagamaan.

“Kita selalu membackup untuk kegiatan-kegiatan tersebut dalam kaitan yang berhubungan dengan  Haul Guru Sekumpul,” katanya.

Madi juga mengungkapkan dalam menyambut kedatangan jamaah asal Medan ini dibackup Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sedunia yang diwakili oleh Taufik Arbain selaku sekretaris.

“Tadi malam juga Pak Taufik Arbain Sekretaris KKB ikut menyambut kedatangan mereka,” pungkasnya.

 

Penulis : Arsuma
Editor    : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua

Jelang HUT Ke-28 Lanal Banjarmasin, 1.200 Peserta Ikuti Lomba Kicau Mania

Ratusan Peserta Gowes Meriahkan Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan Kalsel 2024