Martapura, BARITO – Masyarakat di Desa Bincau, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar kini lebih mudah melakukan aktivitas transportasi darat karena adanya perluasan badan jembatan dan jalan di wilayah tersebut.
“Atas nama masyarakat di sini, khususnya Bincau, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Paman Birin, dan jajaran. Tentunya ini sangat membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas, khususnya memudahkan para jamaah menuju kawasan Haul Abah Guru Sekumpul,” kata Pembakal Bincau H Sahmudi,seusai peresmian jembatan di kawasan Bincau, Kamis (20/2).
Dikatakan, jembatan ini juga sebagai jalur alternatif jamaah dari Hulu Sungai menuju kawasan Sekumpul maupun sebaliknya.
Sebelumnya, menurut Sahmudi, masyarakat tergolong susah melewati jembatan itu karena hanya mempunyai lebar 4 meter, namun kini sudah ditingkatkan menjadi 12 meter.
Menurutnya, jembatan ini menghubungkan antara Desa Bincau yang dihuni 6.000 warga dan Desa Indrasari yang juga dihuni 6.000 warga.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, selama kurang lebih empat tahun ini pemerintah provinsi terus berupaya membangun infrastruktur di seluruh wilayah Kalsel, secara merata untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
“Pembangunan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas. Khusus untuk di wilayah sekumpul peningkatan ini untuk mengurai kemacetan,” ucap gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, dibangun dan direnovasinya jalan dan jembatan merupakan perhatian besar Pemprov Kalsel dalam upaya pemerataan pembangunan di wilayah ini.
“Khusus untuk memperlancar arus lalu lintas menjelang dan sesudah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul, diantaranya Pemprov Kalsel membangun dan memperlebar beberapa jembatan di jalur di kabupaten kota berbeda,” katanya.
Ada dua jembatan dibangun di kawasan Sekumpul, Martapura, yaitu jembatan Jalan Pendidikan, Sekumpul dan jembatan di Jalan Indrasari, Desa Bincau, Kabupaten Banjar.
Keduanya dibangun dengan dana APBD Provinsi Kalsel sebesar Rp 9,8 miliar.
Kemudian, imbuh Roy, peningkatan tiga jembatan di perbatasan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin, yang terletak di Desa Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar dan di sepanjang ujung Jalan Veteran Banjarmasin.
Jembatan itu adalah jembatan Sungai Lulut, jembatan Sungai Gardu I dan jembatan Sungai Gardu II. Ketiganya dibangun dengan dana APBD Provinsi Kalsel sebesar Rp 19,5 miliar.
Penulis: ril/Salman