Dua PTT Senior Alami Insiden Saat Benahi PJU

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Pelaihari,BARITO- Kecelakaan dalam bekerja dialami dua orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) senior pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukinan dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut Kamis, (14/10/21) sekitar pukul 11.30 wita.

Kedua PTT senior itu bernama Heriyanto dan Hujaifah yang bekerja dibidang seksi Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan menggunakan peralatan Skylift atau layaknya seperti tangga untuk memanjat namun menggunakan sistem hydrolik. Pada Skylift tersebut terjadi kerusakan hingga kedua pekerja itu pun terjatuh dari basket yang berada diujung belalai Skylife sebagai tempat mereka berdiri. Al hasil, cidera berat mereka alami karena terjatuh dari basket Skylift lantaran penyangga belalai Skylift patah dalam ketinggian 4 meter.

Kepala Bidang Tata Kota pada DPRKPLH Tala Gusti Erzandi dikonfirmasi membenarkan atas insiden tersebut.

Ia menjelaskan, saat itu mereka membenahi PJU yang berada di Jalan H.Boejasin tepatnya didepan kantor Pengadilan Negeri Pelaihari.

“Ada bagian penyangga Skylift yang patah, sehingga mereka terjatuh. Untuk Hujaifah mengalami luka robek pada bagian kepala dan kaki kanan, sedangkan Heriyanto mengalami patah pada lengan kiri serta paha kiri,”jelasnya.

Ia menambahkan, terhadap keduanya pihak DPRKPLH Tala dimasukan dalam program BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan dengan membawanya ke RS H.Boejasin, semuanya diurus,ujarnya.

Lantas apakah peralatan Skylift ini perlu peremajaan ?

Menurut Erzan hal itu sangat memungkinkan. Skylift yang ada buatan tahun 2012. Tahun ini kebetulan lagi dalam proses pengadaan mekanisme skylift yang baru. Dan yang ada tentunya dicoba untuk peremajaan pada Karoseri yang baik dan layak. Karena semua demi keselamatan pekerja. Bukan hanya untuk keperluan perbaikan penerangan jalan akan tetapi untuk petugas penebangan pohon.

“Mohon doa khususnya warga Tala agar petugas selalu dalam keadaan sehat terus dan keselamatan mereka bisa terus terjaga,”tutupnya.

Insiden tersebut menjadi perhatian warga yang melintas, dan mereka pun mendapat pertolongan warga guna dievakusi ke RS H Boejasin menggunakan ambulan dari PSC 119 milik Dinas Kesehatan Tala.

Sementara sampai pukul 19.00 wita, informasi disampaikan Kepala DPRKPLH Tala Ismail Fahmi menyebutkan untuk Hujaifah sudah membaik luka dibagian kepala sudah dijahit, tinggal Heriyanto yang masih perlu penanganan khusus, karena kaki dan tangan kiri masih dalam penanganan medis lantaran ada mengalami patah,terang Fahmi.baz

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar