Dukung Pelaku Seni, Pemkab Batola Gelar Diskusi Buku Sastra

Pemkab Barito Kuala (Batola) menggelar diskusi buku sastra

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID Sebagai bentuk dukungan kepada pelaku seni di bumi ‘Ije Jela’, Pemkab Barito Kuala (Batola) menggelar diskusi buku sastra, di aula Selidah Marabahan,  Rabu (7/2/2024).

Buku sastra yang didiskusikan berjudul “Cerita Rakyat Bakumpai dan Jelajahi Sungai Menyapa Alam Barito”, yang disusun atau ditulis oleh Kasmudin, S.Pd. Dengan kurator Suharyanti, S.Sn (Pj Ketua TP PKK Batola) dan Ali Syamsudin Arsi.

Baca Juga: Plagiasi Lagu Paris Barantai Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Adapun nara sumber yang dihadirkan adalah Nasrullah, dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP ULM Banjarmasin, serta Budi Kurniawan, jurnalis senior yang juga pelaku sastra.

Diskusi yang mengundang sejumlah dewan kesenian itu merupakan bagian upaya pemkab setempat dalam mendorong percepatan pencapaian kemajuan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh pelaku dan pencinta seni.

Baca Juga: Plagiasi Lagu Paris Barantai Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Batola, Mujiyat, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Batola, Lulut Widiyanto Putro, S.Pd. MM.

Dalam sambutan tertulisnya, Pj Mujiyat menyatakan Pemkab Batola akan terus mendukung pelaku seni agar terus aktif dan semakin berkembang.

Baca Juga: Plagiasi Lagu Paris Barantai Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Disebutkan Mujiyat, kegigihan dan kemauan yang kuat dibutuhkan agar seni dan budaya bangsa tidak kehilangan identitasnya sebagai salah satu kebanggan dan juga pemersatu dalam berbagai keberagaman.

“Saya berharap kepada seluruh pengurus dewan kesenian Kabupaten Barito Kuala agar terus semangat, lebih produktif dan lebih proaktif lagi demi kemajuan bidang seni dan budaya di Kabupaten Barito Kuala,” tambah Mujiyat.

Baca Juga: Plagiasi Lagu Paris Barantai Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Hal itu, sambung Mujiyat, agar seni dan budaya bangsa kita tidak kehilangan identitasnya sebagai salah satu kebanggan dan juga pemersatu dalam berbagai keberagaman.

“Sehingga di masa depan akan terlahir beragam inspirasi dan aspirasi yang lebih baik lagi dari apa yang ada sekarang,” tandas Mujiyat.

Baca Juga: Plagiasi Lagu Paris Barantai Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Dalam acara itu, juga dibagikan secara gratis buku sastra yang didiskusikan kepada seluruh peserta. (Adv/Diskominfo/A.A/Ben)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Muhammad Zainul dan Aam Gunawan Calon Rektor Uniska, Ketua Pemilihan: Pendaftaran Resmi Ditutup

Dorong Penetrasi Digital Lewat SuperApp BYOND by BSI