Duta Mall Terapkan E-Money Dalam Bayar Parkir

Banjarmasin, BARITO – Bayar parkir tidak perlu ribet lagi pakai karcis dan uang, kini di Pusat perbelanjaan Duta Mall Banjarmasin sudah memulai menjalankan pembayaran parkir secara digital dengan sistim barkode.

Jadi, masyarakat Banjarmasin tak perlu lagi antre lama untuk masuk dan keluar kawasan Duta Mall, karena portal di gerbang masuk dan keluar area parkir telah dilengkapi berbagai teknologi canggih dan bekerja secara otomatis.

Dengan sistem Tap In Tap Out dari CentrePark, pembayaran parkir lebih cepat karena tanpa uang tunai. Proses pembayaran tuntas dengan menempelkan kartu e-money di mesin yang berada di pintu keluar.

Teknologi ini memangkas waktu masuk dan keluar, sekaligus mengurangi risiko kemacetan di dalam dan luar area.

Pembayaran telah didukung fasilitas perbankan mainstream, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA. CentrePark telah lebih dulu menerapkan sistem pembayaran tap in dam tap out ini di sejumlah lokasi ternama, seperti Ciputra International Apartment, Kuningan City di Jakarta, Voza Premium Office di Surabaya, kawasan CBD Ciledug di Kota Tangerang, dan Mall Festival Citylink di Bandung.

Direktur Utama Centrepark, Charles Richard Oentomo menilai, laju perekonomian dan pertumbuhan penduduk yang pesat membuat kota yang dijuluki Seribu Sungai ini mengalami peningkatan pergerakan manusia dan barang.

Bahkan, menurutnya kemacetan pun menjadi salah satu problem kota yang tumbuh, karena sarana transportasi sebagai pendukung perekonomian masyarakat semakin dibutuhkan secara luas.

Tak hanya kebutuhan jalan, sarana parkir yang memadai juga diperlukan agar penduduk kota merasa nyaman saat keluar masuk area bisnis dan perkantoran.
Karena itulah, sebagai ujung tombak smart city, teknologi menjadi andalan dalam mengatasi masalah masyarakat perkotaan.

“CentrePark menjawab kebutuhan masyarakat Banjarmasin akan keamanan dan kenyaman parkir dalam pusat perbelanjaan Duta Mall melalui teknologi modern yang telah diimplementasikan di berbagai area parkir gedung pencakar langit dan area komersial, perumahan hingga township di 50 kota di Indonesia,” ucapnya dalam keterangan pers, Jumat (16/9).

“Kami sangat bangga dapat mendukung kota ini mewujudkan visi smart city melalui sistem yang kami kembangkan ini,” ujar Chatles.

Teknologi CentrePark bahkan mendukung pengguna kendaraan yang parkir di kawasan resmi on street. Di CBD Ciledug, Kota Tangerang, misalnya, menyediakan teknologi andalan yang dapat membuat pengguna kendaraan terhindar dari aksi parkir di sembarang tempat, risiko kejahatan serta harga parkir terlalu tinggi di area on street.

Dengan CenterPark Mobile Cashier System (CMCS), pengguna kendaraan yang memarkir di kawasan on street dapat bertransaksi melalui petugas kasir mobile.

Petugas tersebut akan mengetikkan nomor polisi pada smartphone lalu menampilkan kode QRIS. Kemudian pengguna dapat men-scan kode untuk melakukan pembayaran melalui smartphone dengan tarif flat.

Pembayaran digital yang didukung adalah OVO, Dana, Gopay, Link Aja, ShopeePay, BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Jateng dan Parkee.
“Implementasi teknologi ini memastikan pemerintah kota memperoleh pendapata dari pajak dan retribusi parkir secara transparan dan akurat. Dengan cara ini, maka industri perparkiran memiliki model bisnis yang lebih aman, lebih efisien karena hampir seluruhnya dikontrol oleh sistem dengan tingkat eror yang rendah,” tambah Charles.

Ia menambahkan bahwa sejak awal beroperasi di Duta Mall, Banjarmasin, CentrePark mendukung transparansi dan keterbukaan informasi, terutama terkait peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor pajak parkir, dan akan selalu beriringan serta bersinergi dengan kebijakan pemerintah daerah.
Sebagai perusahaan berbasis teknologi, CentrePark sedang mempersiapkan sistem parkir lebih modern. Misalnya Traffic Dispatch System (TDS), papan informasi yang secara otomatis akan menampilkan rambu-rambu untuk memandu pengunjung ke pintu-pintu keluar mall yang lebih sepi, agar tidak terjadi kemacetan panjang di satu pintu keluar saja.

Juga penerapan inovasi perparkiran dengan sistem License Plate Recognition (LPR) dan Quick
In Quick Out (QIQO).

Sistem LPR berbasis artificial intelligence atau kecerdasan buatan dapat mengidentifikasi pengunjung melalui plat nomor kendaraan, kendaraan, model atau tipe kendaraan, warna kendaraan, dan lampu utama kendaraan. Dengan cara ini, keamanan kawasan parkir pun lebih meningkat.

Sementara sistem QIQO merupakan inovasi Centrepark berupa opsi transaksi parkir menggunakan kode respons cepat (quick response code/QR Code) yang semakin memudahkan akses bagi pengunjung.

“Dengan beragam teknologi karya anak bangsa ini, kami akan terus berinovasi dan siap mendukung pengembangan smart city di kota-kota di Indonesia maupun kota lain di dunia,” pungkasnya.

Penulis : Hamdani

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI