Banjarmasin, BARITO – Ketua DPC Peradi Kota Banjarmasin Edi Sucipto SH MH menutup Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan ke-II tahun 2021 di Armani Suite Banjarmasin, Minggu (3/10/2021).
“Setelah PKPA ini, saya ingin 30 calon advokat lulus ujian dengan sempurna, lalu diambil sumpah serta dilantik,” harap Edi Sucipto didampingi Sekretarisnya Ali Murtadlo SH MH.
Ia menilai calon advokat dibekali 24 narasumber dengan waktu 6 hari mampu mempraktikan teori yang disampaikan, sehingga menjadi advokat profesional, mandiri dan disegani oleh aparat hukum lainnya. “PKPA bagian dari program Peradi Banjarmasin,” ucapnya.
Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan ke-II tahun 2021 bekerjasama dengan DPC Peradi Banjarmasin dan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat.
Sekretaris DPC Peradi Banjarmasin Ali Murtadlo SH MH mengatakan, pelaksanaan PKPA merupakan amanah UU Advokat. “Jadi PKPA adalah tahapan bagian untuk menjadi advokat,” tandasnya.
Sebab itu, jelasnya, materi PKPA dapat disandingkan dengan pendidikan yang didapat di bangku kuliah. “Jadi pengajar PKPA kita datangkan dari praktisi, dosen, dan lainnya,” tutur advokat muda ini.
Sementara itu, peserta asal Kandangan Nawaz Syarif mengaku senang mengikuti PKPA. “Semoga kami bisa lulus ujian, dan akhirnya bisa disumpah. Kami ingin membantu masyarakat dalam advokasi,” beber alumni UIN Antasari ini.
Sedang peserta PKPA Khalifah Refayanti berharap sebagai calon advokat perempuan bertekad membela kaum hawa. “Banyak kasus-kasus perempuan yang belum tertangani dalam penegakkan hukum. Mudah-mudahan kami bisa membantu mereka tanpa bayar,” imbuh perempuan asal Binuang Tapin ini.
afdi