Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK ) melaksanakan program edukasi keuangan secara masif, secara tatap muka (offline) maupun daring (online) melalui Learning Management System (LMS) dan media sosial.
Terlihat sepanjang 2022 OJK telah melaksanakan edukasi sebanyak 1.897 kali, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas keuangan.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi, memastikan, edukasi keuangan yang telah dilaksanakan telah menjaring sebanyak 9,1 juta peserta.
BACA JUGA: Dorong Akses Keuangan, OJK Luncurkan Aplikasi iBPR-S
“Untuk konten edukasi telah mempublikasikan sebanyak 404 konten dengan 2,2 juta viewers” tutur Friderica Widyasari Dewi, secara daring, Senin (2/1/2023).
Tak hanya itu, jelasnya, namun edukasi keuangan juga melalui talkshow radio sebanyak 84 kali, program Gebyar Safari Ramadhan, dan kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan, Pekan Investor Dunia, serta serangkaian kegiatan Santri Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sakinah).
Kini, sebutnya, OJK terus mengoptimalkan peran dari 482 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang tersebar di 34 provinsi dan 448 kabupaten/kota.
BACA JUGA: Geopolitik Pengaruhi Daya Beli Negara Maju, OJK Kalimantan: Kalsel Antisipasi Resesi Ekonomi
“Sepanjang tahun 2022, tim telah melaksanakan 1.360 program kerja, yakni program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang telah menjangkau 984 ribu debitur dengan nilai penyaluran Rp 25,6 Triliun,” imbuhnya.
Lalu, program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang menjangkau 52,4 juta rekening, dengan total nominal Rp29,2 triliun, program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SIMUDA) dengan total 584 ribu rekening dengan nilai nominal Rp 1,8 triliun; dan program business matching lainnya.
Editor : Afdianoor Rahmanata
BACA JUGA: Polisi Tangkap Artis Cantik Terkenal Iran
1 comment
[…] BACA JUGA: Edukasi Keuangan, OJK Jaring 9,1 Juta Peserta […]