EDUKASI MASYARAKAT AGAR TETAP SEHAT SELAMA WABAH CORONA (COVID-19)

Oleh: Lukman Hakim

Edukasi secara umum adalah proses kegiatan belajar mengajar, proses pembelajaran ini dapat dilakukan dengan cara formal, non-formal, dan informal kepada individu atau kelompok dengan tujuan meningkatkan kualitas pola pikir dan mengembangkan potensi yang terkandung dalam setiap individu.

Atau juga kita dapat mendefinisikan Edukasi adalah proses pembelajaran yang dilakukan yang bertujuan untuk mendidik, memberikan pengetahuan, mengembangkan potensi diri pada manusia dan mewujudkan proses belajar yang lebih baik.

Disaat yang sekarang ini perlunya edukasi yang menyeluruh baik dalam pengetahuan mengenai apa yang harus dilakukan ketika dalam masa wabah Corona ini, hal hal apa yang seharusnya dihindari untuk dilakukan, ataupun lainnya yang bersifat memberikan pengetahuan bagi masyarakat di masa wabah corona ini agar terhindar dari paparan virus corona.

Dilansir dari situs www.covid19.go.id ada berbagai macam edukasi, salah satunya ialah cara memperkebal ketahanan tubuh dimasa wabah corona ini. Kalau kekebalan tubuh bagus, Anda terlindungi. Kalaupun jatuh sakit, sakitnya ringan. Apa yang kita makan menentukan kekebalan tubuh. Kementerian Kesehatan berpesan: jangan lewatkan buah dan sayur di piring Anda.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Covid-19 Achmad Yurianto menghimbau agar makan buah dan sayur yang cukup. Tidak harus buah impor, apapun buah itu mengandung gizi yang baik, mengandung vitamin yang cukup. Karena kita kaya akan buah-buahan dan sayur-mayur dan semuanya pasti mengandung vitamin yang kita butuhkan.

Ya, banyak sekali edukasi yang dapat kita dapatkan di masa wabah ini, seperti contoh diatas misalnya bahwa kita bisa memperkuat kekebalan tubuh kita dengan makan buah dan sayur selalu. Contoh yang mungkin saja masih kurang dimasa seperti ini ialah edukasi mengenai pemakaian masker di kalangan masyarakat dan tim medis.

Kurangnya masih edukasi di masyarakat mengenai panduan mengenakan masker. Dimana pada masa sekarang ini masker sangat berguna untuk menjaga kesehatan kita yang dimana virus ini bisa menular dengan cepat. Sudah sepatutnya bagi kita menjaga diri dengan tetap menggunakan masker dalam beraktivitas.

Dikutip langsung dari World Health Organization (WHO) mengungkap cara penyebaran virus corona. WHO mengatakan cara penyebaran virus corona melalui tetesan kecil yang keluar dari hidung atau mulut ketika mereka yang terinfeksi virus bersin atau batuk. Tetesan itu kemudian mendarat di benda atau permukaan yang disentuh dan orang sehat. Lalu orang sehat ini menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh orang sehat ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona.

“Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit. Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan virus corona Covid-19 bisa menular melalui udara,” jelas WHO seperti dikutip dari situsnya.

WHO menambahkan gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.

Edukasi lainnya yang dapat kita dapat ialah dengan anjuran untuk selalu mencuci tangan pakai sabun minimal selama 20 detik, atau bisa juga dengan menggunakan hand sanitizer sebelum atau sesudah apapun yang akan kita lakukan agar tangan kita selalu steril dan bersih.

Banyak sekali edukasi mengenai tentang virus corona agar kita tetap sehat selama dalam wabah corona Covid-19 ini. Tinggal kita saja lagi yang harus mau memulai untuk tetap sehat dan produktif agar yang namanya #Dirumahaja itu bukan menjadikan kita tuk bermalas malasan dalam beraktivitas dan hidup sehat. Mudahan segala wabah penyakit yang ada sekarang ini cepat berlalu dan kita dapat Kembali beribadah dan beraktivitas seperti sediakala. Aamiin.

*) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat

Related posts

Mengatasi Stres dari Sumber yang Tidak Terduga

Menyambut Positif Pidato Prabowo, Menyoroti Mandiri Pangan & Energi

Dua Prahara di Kalsel Membuat Jargon Babussalam Dipertanyakan