Banjarmasin, BARITO – Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalsel telah menunjuk Junaidi Akif sebagai manajer tim. Sedangkan pelatih dipercayakan kepada Edy Susanto dalam menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019.
“Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Edy Santoso dipercayakan menangani tim futsal Pra PON Kalsel,” ungkap Ketua AFP Kalsel, H Anwar Hadimi kepada Barito Post, Senin (22/4) pagi di Borneo Indoor Futsal di HKSN Komplek AMD Permai Banjarmasin.
Sebelumnya, lanjutnya, ada enam kandidat calon pelatih yang dipersiapkan. Lima pelatih berlisensi AFC level 1 dan dan satu level 2. Pelatih berlesensi SFC yakni level 1 Bambang dari Banjarmasin, Husaini asal HST, Oki berdomisili Banjar,Chandra (Tanah Bumbu) dan Aldi (Kotabaru). Sementara level 2 cuma ada Edy Santoso.
“Dalam menentukan pelatih, telah dibentuk tim penjaringan dan akhirnya diputuskan satu nama, yaitu Edy Santoso yang sebelumnya juga menjadi pelatih saat PON XIX 2016 di Bandung,” sebutnya.
Untuk selanjutnya, sambungnya, tugas pelatih dalam meramu pemainnya yang akan diturunkan pada perhelatan babak kualifikasi PON nantinya. “Kita serahakan sepenuhnya kepada pelatih mengenai pemain yang bakal memperkuat kontingen futsal Pra PON Kalsel. Termasuk dalam melakukan uji coba sebagai persiapan menghadapi babak kualifikasi menuju PON XX 2020 di Papua,” ucapnya.
Sesuai regulasi, ditambahkannya, pemain maksimal usia 23 tahun atau kelahiran Januari 1997. “Untuk mendapatkan pemain, bisa saja melakukan seleksi kembali dengan melibatkan pemain yang bermain di Liga Pro. Diantaranya, Saifullah (Bara Kaltim), Rian (Kancil BPK), Hafiz (Mataram FC). Juga ada Liga Pro U-20 yakni Rudi, Haikal, Ridho Hifni,” bebernya. tol