Banjarmasin, BARITO – Perekonomian rakyat pasca banjir masih belum dikatakan stabil. Harga sembako ada yang naik hingga dua kali lipat, sebagian pedagang kecil masih belum bisa beraktivitas.
Keadaan ini justru diperpuruk dengan rencana pengusaha ritel yang ingin penambah gerai di Banjarmasin.
Sesuai dengan agenda Sekdako Banjarmasin, Selasa (26/1). Pemko Banjarmasin menjadwalkan pertemuan dengan pihak Alfamart.
Perihal kedatangan ritel yang khas dengan warna merah itu meminta izin penambahan gerai di Kota Seribu Sungai.
Menanggapi itu, Pj Sekdako Banjarmasin, Mukhyar membenarkan bahwa ritel Alfa Mart menemuinya soal perizinan gerai tersebut tadi pagi.
Mukhyar membeberkan, pihak Alfa Mart mengajukan izin untuk penambahan 5 gerai salah satunya di Jalan Manggis dan Basirih.
“Pihak Alfa Mart meminta izin untuk 5 gerai yang akan dibukanya,” katanya di Balai Kota Banjarmasin.
Meskipun demikian, lanjut Mukhyar, Pemko Banjarmasin tak ingin tergesa-gesa dalam memberikan izin tersebut.
Bersama tim, dalam ini Disperindag Kota Banjarmasin akan diminta melakukan pengkajian terlebih dulu. Pasalnya, apakah penambahan ritel di Banjarmasin ini distop atau dilonggarkan dengan alasan-alasan tertentu.
Pada intinya, pengkajian yang dimaksud apakah dengan keberadaan ritel berdampak pada usaha micro milik warga atau hal yang dapat merugikan masyarakat. Bila itu terjadi, maka warga yang diutamakan.
“Intinya hal ini finisingnya ditangan walikota. Pemko tak ingin terburu-buru dan selama prosedur aturan turuti maka Pemko bisa mengkabulkan permintaan pemohon,” bebernya.
Penulis: Hamdani