Elektabilitas Parpol di Survei IPO

Ilustrasi Memasukkan Kertas Suara ke Kotak Suara (foto:istimewa)

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Elektabilitas Partai Amanat Nasional dari hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 10 – 17 November 2023 naik dibandingkan hasil survei sebelumnya.

Dari hasil survei nasional tersebut, PAN menempati posisi keenam dengan meraih poin 6,4 persen, atau naik satu tingkat dibandingkan survei IPO pada periode Juni 2023, saat itu elektabitas PAN hanya 5,0 persen dan berada diposisi ketujuh.

BACA JUGA: Total Hadiah Hingga 1 Miliar Rupiah, Bank Kalsel Gelar Undian Simpeda KPE Periode IX Tahun 2023

Selain itu, popularitas PAN juga turut naik dari 72,5 persen hasil survei IPO Juni 2023 menjadi 74,5 persen.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, naiknya elektabilitas PAN tidak terlepas dari dukungan partai berlogo matahari putih kepada Prabowo Subianto.

“Keputusan PAN bergabung dengan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden sudah tepat, karena tingkat elektabilitas Prabowo saat ini juga tertinggi dibandingkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” ungkap Dedi, Sabtu, 18 November 2023, seperti dilansir liputan6.com.

BACA JUGA: Pengembangan Sektor Pariwisata Solusi Peningkatan PAD

Elektabilitas Parpol Peserta Pemilu 2024. Survei IPO periode 10 – 17 November 2023:

  1. PDI Perjuangan 23,8 persen
  2. Partai Gerindra 16,5 persen.
  3. Partai Kebangkitan Bangsa 9,4 persen.
  4. Partai Golkar 9,2 persen.
  5. Partai NasDem 7,9 persen.
  6. Partai Amanat Nasional 6,4 persen.
  7. Partai Demokrat 6,2 persen.
  8. Partai Keadilan Sejahtera 5,8 persen.
  9. Partai Perindo 4,1 persen.
  10. Partai Persatuan Pembangunan 2,7 persen.
  11. Partai Solidaritas Indonesia 0,8 persen.
  12. Partai Gelora 0,3 persen.
  13. Partai Hanura 0,3 persen.
  14. Partai Bulan Bintang 0,2 persen.
  15. Partai Ummat 0,1 persen.
  16. Partai Buruh 0,0 persen
  17. Partai Garuda 0,0 persen.
  18. Partai Kebangkitan Nasional 0,0 persen.
BACA JUGA: Terbang Perdana Rute Banjarmasin ke Bali

Survei IPO tersebut berskala nasional, berlangsung pada 10 – 17 November 2023 dengan jumlah responden 1.400 orang dengan metode wawancara tatap muka dengan tingkat kesalahan (margin of error/MoE) 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen.

Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat. (*)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Pemprov Kalsel Ikuti Uji Publik Keterbukaan Informasi di KIP RI

Wartawan Barito Post Anang Fadhilah Lulus jadi Penguji UKW Dewan Pers  

Pasar Modal Indonesia Selenggarakan CMSE 2024: #AkuInvestorSaham