Banjarmasin, BARITO – Kekhawatiran General Manager Duta Mall Banjarmasin, Chairuddin Langkat atas ditutupnya mall di Banjarmasin selama 4 hari dan akan merugikan pihaknya terbukti.
Chairuddin mengaku, penutupan 4 hari sejak Kamis-Minggu itu setidaknya telah merugi sekitar Rp 4 miliar dari 250 tenant di Duta Mall.
Kerugian itu dinilai karena moment libur lebaran pengunjung Duta Mall biasanya ramai dan tentunya bisa meraup rupiah lebih banyak.
“Kami merugi sekitar 4 miliar karena 250 tenant terpaksa tutup,” paparnya.
Ia melanjutkan, sebagian besar tenant yang berada diarea mall merupakan pengusaha restoran, yang juga salah satu penyumbang Penghasilan Asli Daerah (PAD) terbesar.
Alhasil dengan adanya penutupan sementara sejak 13- 16 Mei tersebut membuat ratusan karyawan restoran diarea mall harus merasakan pahit, dengan dirumahkannya kembali.
“Padahal baru saja dipanggil setelah ada pemulihan,” ungkapnya.
Kondisi serupa juga dirasakan para tenant dibidang fashion, yang sebelumnya telah menyetok barang dengan harapan akan ada pemulihan pendapatan ditahun ini.
Bahkan, lanjutnya mereka telah membuka bazar diarea terbuka untuk menghindari terjadinya kerumunan.
“Tapi apa boleh buat, kami harus menghormati kebijakkan ini,” ucapnya.
Untuk itu, ia berharap akan ada regulasi kembali atas kebijakkan yang telah dikeluarkan, agar Mall bisa dibuka sebelum tanggal yang telah ditetapkan yakni pada 17 Mei 2021.
Penulis: Hamdani