Banjarmasin, BARITO
Suara motor “cempreng” yang dipacu para pebalap liar (bali) langsung keok usai pengejaran dan digelandang polisi, Minggu (28/7/2019) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Beberapa pemuda yang sebelumnya sempat mengejek polisi yang sedang berjaga dengan mengupal gas saat melintas jalan A Yani pun berhasil diamankan.
Dengan wajah memelas dan merengek agar empat pelaku bali berharap mau tak ditilang, namun penyesalan datang belakangan itu, terpaksa mereka jalani dengan hukuman ringan dan penilangan.
Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah memimpin jajarannya menggelar razia bali di depan Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) Jalan A Yani Km 4,5 Banjarmasin lega dengan hasil razia mereka. Karena sebagian berhasil diamankan, bahkan yang mengejek mereka.
Uski menyatakan tidak ada kompromi dengan pelaku bali tersebut, walau mereka merengek atau menghubungi keluarganya untuk meminta tidak dilakukan tilang atau menahan motor mereka. Lantaran sudah jelas apa yang dilakukan pebalap liar itu, kebut-kebutan dengan motor tidak standar.
“Kita tak ada kata kompromi, nanti merka jadi manja. Tindakan poelaku bali itu berbahaya bagi orang lain dan dirinya sendiri,”tegasnya,.
Kapolek Bantim ini mengungkapkan, meski jumlah pelaku bali mulai berkurang dengan adanya razia terus-menerus. Namun demikian ada saja yang berani, makanya pihaknya standby hingga subuh.
Dari empat orang pelaku itu, satu diantaranya di bawah umur. Sedangkan tiga sepeda motor semuanya memiliki knalpot bersuara cempreng. Ironisnya dari pelaku mulutnya tercium bau alkohol saat diintrogasi. Diduga mereka sebelum keluar untuk balapan terlebih dulu mengkonsumsi Aldo.
“Saya akan tilang dan tahan motornya selama tiga bulan biar ada efek jeranya.
Kita akan tegas terhadap pelaku bali yang meresahkan pengguna jalan dan warga ini,”tegas Uski.
Arsuma