Banjarmasin, BARITO – Kerja keras jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan (BIddokkes) Polda Kalsel yang dikomando Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim MARS MH sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat Polri berbuah hasil. Ya Biddokkes Polda Kalsel meraih rangking 4 terbaik se Indonesia setelah mendapat penilaian dari tim supervisi kinerja biddokkes.
“Kita berhasil menyisihkan 34 Biddokkes Polda se Indonesia. Sehingga prestasi ini menjadi pemicu kita untuk lebih giat atau meningkatkan produktivitas, terutama dalam mempersiapkan segala sesuatu perihal akreditasi ,” terang Erwinn mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani saat membuka Rakernis Fungsi Dokkes Jajaran Polda Kalsel , Rabu (3/7/2019) di Hotel Tree Park Banjarmasin. Dengan modal itu Biddokes Polda Kalsel optimistis lolos dan meraih nilai akreditasi yang tinggi sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Poliklinik. Hal ini demi memperkuat kepercayaan masyarakat dan adanya jaminan berkualitas.
Namun, sambungnya meraih akreditasi yang tinggi tidak diperoleh dengan serta merta, perlu persiapan jauh-jauh hari sebelum tim Tim Akreditasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkunjung dengan menerbitkan Akreditasi Paripurna.
Melalui work shop yang digelar (Biddokes ) Polda Kalsel mematangkan persiapan menuju akreditasi 17 FKTP atau Poliklinik di jajaran Polda Kalsel. Akreditasi tersebut sangat dibutuhkan oleh FKTP. Pasalnya keberadaan akreditasi itu erat kaitannya dengan kelangsungan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Selain itu, apabila ini tidak terlaksana tepat waktu, izin Poliklinik jajaran Polda Kalsel sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat Polri akan dicabut oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel,” kata perwira menengah Polri asal Surabaya ini
Kabid Dokkes Polda Kalsel, memberikan motivasi kepada para peserta workshop agar melakukan yang terbaik sehingga benar-benar siap saat penilaian nanti berikut persiapan administrasi lainnya.
“Seperti pemenuhan kebutuhan alat kesehatan, perbaikan atau renovasi gedung dan penambahan ASN kesehatan,” terangnya.
Erwin optimistis 17 FKTP atau Poliklinik jajaran Polda Kalsel akan lolos verifikasi akreditasi. “Semoga ini bisa semakin ditingkatkan ke depannya, salah satunya lewat workshop akreditasi dan odontogram agar senantiasa bisa update pengetahuan terbaru dan selalu eksis,” pungkasnya. Paur Doksik Polda Kalsel, Ipda Supriadi menyebutkan Rakernis diikuti 75 peserta . “Yakni personil Biddokkes, RS Bhayangkara,Dokter Umum dan Gigi ,kontrak klinik Polresta serta PHL Urkes Polres” sebut pria yang akrab dengan awak media ini . Sementara nara sumber yakni dr Iwan Aflanie , Mkes Sp.f,SH (Wakil Dekan Bidang Akademik ULM ), M Zulhan Pane, SE, Kacab PT JasaRaharja
Kalsel serta, Tutus Novita dewi, S.si,Apt,M.kes,AAK Kepala BPJS Cabang Banjarmasin
Mercurius