Banjarmasin, BARITO – Warga Jalan Soetoyo S Gang Nusa Indah Kelurahan Teluk Dalam RT 04 RW 01 dan Gang TK Mawardah Ujung tembus Cempaka 4, Banjarmasin Tengah digegerkan dengan peristiwa kebakaran Selasa (3/9/2019) malam, sekitar pukul 21.30 Wita. Akibatnya si jago merah menghanguskan enam bangunan terbuat dari kayu dan satu bedakan dua pintu.
Kebakaran itu mengundang [uluhan anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), berdatangan untuk memadamkan api. Sementara warga sekitar berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri, sebagian berusaha memadamkannya sebelum bala bantuan dari relawan BPK tersebut.
Begitu puluhan armada anggota BPK se Kota Banjarmasin datang, mereka langsung mengeroyok ke lokasi kebakaran dari berbagai arah. Setengah jam kemudian api dapat dipadamkan.
Beruntung dalam musibah kebakaran ini tak ada korban jiwa. Selanjutnya anggota kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Tengah, bersama anggota Polresta Banjarmasin, langsung memasang garis Polisi malam itu.
Salah satu pemilik rumah yang korban bernama Akhmad Rizal alias Panther (50) YC7ML mengatakan, dapur dan dinding rumahnya hangus terbakar. Diduga api berasal dari tetanggnya bernama Memet (60) di Gang Nusa Indah.
“Saat kebakaran saya sedang pergi, ada ibu saya saja di rumah. Beruntung warga menyelamatkannya. Termasuk usaha kain tenda yang dikeluarkan dari dapur,”sebut pemilik sewa tenda Restu Bunda ini. Dan saat kebakaran terjadi, seorang bocah berteriak minta tolong ada api.
Sementara salah satu armada pemadam kebakaran datang dari segala penjuru, termasuk Majta yang diketuai KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi juga turun ke lokasi. Ulama kharismatik Banjarmasin ini dengan seragam lengkap pemadam kebakaran warna ungu mengatur anggotanya di lokasi tersebut.
Lokasi kebakaran berseberangan yang dengan Hotel Sampaga, Teluk Dalam itu membuat petugas pemadam gabungan pun mengepung segala lini titik api yang makin membesar. Sayangnya pihak BPK sempat kesulitan karena sungai sedang surut.
Dari lokasi kejadian itu seorang nenek Irum ditandu untuk keluar dari lokasi kebakaran. Warga dibantu para relawan damkar turut memadamkan kobaran api yang terus membesar, karena tiupan angin kencang.
Kalakhar BPBD Kota Banjarmasin M Hilmi mengatakan, kebakaran di Gang Nusa Indah berdampingan dengan tembus Jalan Cempaka 4, Kelurahan Mawar, Kecamatan Banjarmasin Tengah. “Data sementara dari enam bangunan itu terdiri dari lima rumah, dua bedakan empat pintu, dan tiga ruang kelas TK Mawaddah terbakar bagian flapon. Dengan data terdampak 11 KK 34 Jiwa,”sebut Hilmi.
Sedangkan satu orang warga sempat mengalami pingsan dan sudah di tangani. Adapun enam rumah yang terbakar itu berasal dari milik Memet (70) satu Kepala Keluarga (KK) tiga Jiwa). Bangunan kedua, rumah Abdul Ghani alias Edek (71) satu KK tiga jiwa- Isnawati (70) satu KK dua Jiwa. Bangunan ketiga bedakan dua pintu milik Zulhadi (51)-Ka Won satu KK lima Jiwa, namun Kosong.
Sementara kebakaran yang termasuk di Jalan Cempaka 4-TK Mawaddah, bangunan keempat milik Akhmad Rizal atau Panther YC7ML satu KK empat jiwa. Bangunan kelima bedakan dua pintu milik Rizal Rusak total 100%. Kemudian rumah Novi dua KK lima jiwa dan Rustam hanya seorang diri.
Bangunan keenam rumah milik Rijali (48) satu KK lima jiwa. Bangunan milik Hj Rumsiah satu KK empat jiwa. Kebakaran juga mengenai flapon Sekolah TK Mawaddah terbakar 3 Kelas.
Kapolsek Banjarmasin Tengah (Banteng) AKP Irwan Kurniadi, Rabu (4/8/2019) siang mengatakan, dari keterangan saksi Supriyadi saat itu berada di depan Gang Nusa Indah datang Febi cucu dari Memet memberitahukan bahwa ada api di rumahnya.
Kemudian Supriyadi langsung masuk ke dalam gang dan melihat api sudah membesar di bagian dalam rumah Memet. Selanjutnya api merembet ke bangunan rumah lainnya, warga setempat berusaha untuk memadamkan api tersebut. Kemudian puluhan angota BPK berdatangan dan sekitar 30 menit hingga api bisa dikuasai. “Sedangkan kerugian semua bangunan diperkirakan sekitar Rp 1 Miliar lebih,”pungkasnya.
Arsuma