Banjarmasin, BARITO
Enam sekolah di Banjarmasin mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional yang langsung diserahkan Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, Jumat (24/12) secara virtual.
Hal itu diraih, kata Plt Kadis DLH Kota Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono, karena sekolah berhasil menerapkan sekolah yang berbudaya lingkungan. Seperti menjaga pelestarian lingkungan yang dilakukan tidak hanya siswa, namun guru, staf sekolah hingga orang tua wali juga menjalankan itu.
Enam sekolah yang dimaksud 6 yaitu, Madrasah Ibtidaiyah Sungai Kedaung, SDN Kuin Utara 4, SDN Mawar 7, SMPN 26, SMP 4, SMP 7 Kota Banjarmasin, serta 1 penghargaan Adiwiyata Mandiri diraih SMPN 8 Banjarmasin.
“Kami memberikan apresiasi kepada 6 sekolah di Kota Banjarmasin telah mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup,” ungkap Wahyu, kepada sejumlah wartawan, Jumat (24/12).
Wahyu mengatakan, sebelumnya ada 21 sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Tentu DLH Kota Banjarmasin turut bangga dengan banyaknya sekolah di Kota Banjarmasin, mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata baik tingkat nasional serta provinsi,” ucapnya.
Menurut Wahyu, sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata tersebut, merupakan sekolah yang berbasis lingkungan.
“Sekolah sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tersebut, merupakan sekolah binaan dari DLH Kota Banjarmasin,” katanya.
Wahyu mengatakan, untuk sekolah sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata baik tingkat nasional serta provinsi, mendapatkan pembinaan dari DLH Kota Banjarmasin.
“Sekolah sekolah mendapatkan pembinaan Adiwiyata tersebut, berupa sosialisasi tentang lingkungan hidup, dengan mendatang pakar seperti pengelolaan limbah, pemanfaatan sampah, serta lainnya,” tutupnya.
Penulis : Hamdani