Paringin, BARITO – Beberapa sekolah di Balangan yang sebelumnya sudah menyandang status adiwiyata provinsi, ditahun 2022 akan diusulkan untuk mengikuti penilaian adiwiyata tingkat nasional.
Sekedar diketahui saat ini program adiwiyata berubah menjadi Program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (GPBLHS), namun nama penghargaannya tetap Adiwiyata.
Kepala Bidang Pengelolaan persampahan dan Kemitraan LH Dessy Reyhanie pada Senin (18/7) mengatakan, sekolah yang diusulkan ke adiwiyata tingkat nasional yaitu SDN Paringin 1, SMPN 3 Paringin, SDIT Darul Fikri, SMPN 4 Paringin, SMAN 1 Tebing Tinggi, dan SMAN 2 Juai.
“Ditahun ini kami sudah menjalankan beberapa kegiatan sosialisasi bagi sekolah yang diajukan ke adiwiyata nasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa dari beberapa sekolah tersebut sudah ada empat sekolah yang sudah mengisi data dan bersedia diajukan ke nasional, sedangkan sisanya jika belum lengkap dan bersedia akan diajukan lagi ditahun depan.
Menurutnya, kendala yang dihadapi oleh sekolah yang akan menuju nasional ini diantaranya adalah data kegiatan yang diminta adalah dua tahun belakangan, sementara ditahun itu masih pandemi Covid-19.
“Adapun sekolah yang bisa mengajukan data, mereka mengkolaborasikan kegiatan lingkungan dengan online dan offline, sehingga sekolah cukup kesulitan melengkapi data, oleh karenanya hanya empat sekolah yang sudah clear mengajukan datan,” ujarnya. dil/tol