English and Islamic Boot Camp Al Mazaya Islamic School Kuatkan Kemandirian Anak

Al Mazaya Islamic School menggelar English and Islamic Boot Camp. (foto:afdi)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – English and Islamic Boot Camp (Great: Grow, Aktive, Talented) Al Mazaya Islamic School digelar untuk menguatkan kemandirian anak.

Kepala SMP-SMA Al Mazaya Islamic School Waheni mengungkapkan, kegiatan English and Islamic Boot Camp untuk menguatkan Bahasa Inggris siswa dalam berkomunikasi, lalu melatih kemandirian siswa , tepat waktu dan disiplin beribadah. Kemudian pembiasaan selalu menjaga kebersiahan, serta merutinkan mengaji setelah shalat wajib. “Mampu menguatkan kemandirian anak dengan adanya English and Islamic Boot Camp Al Mazaya Islamic School dipadu dengan kegiatan Islamic,” ucap Waheni disela penutupan English and Islamic Boot Camp di Al Mazaya Islamic School Banjarmasin, Sabtu (13/11/2021).

Ia menyebutkan, English and Islamic Boot Camp berlangsung selama 30 hari, mulai 15 Oktober hingga 13 November 2021. “Ya, English and Islamic Boot Camp merupakan agenda tahunan. Kami unggulannya Bahasa Inggris, Tahfidz, Akademik, dan Adab, maka melalui English and Islamic Boot Camp itulah dikemas menjadi satu. Jadi dari situ muncul ibadah anak, budi pekerti anak, nasionalisme anak. Tentu semua kegiatan menggunakan protokol kesehatan. Anak di hari pertama cek in untuk menginap selama satu bulan harus sudah vaksin, dan Swab Antigen,” bebernya.

Alhamdulillah, jelasnya, kondisi anak dalam keadaan sehat selama mengikuti English and Islamic Boot Camp. “Setelah penutupan hari ini, maka kami kembalikan anak-anak kepada orang tuanya dalam kondisi sehat pula,” tuturnya.

Waheni menyebutkan, peserta 105 anak dengan dua sesi yakni sesi pertama 15 Oktober-13 November 2021 dan sesi kedua 15-29 November 2021 (dua minggu).

Ketua Yayasan Insan Cendekia H Taufik Hidayat mengatakan, English and Islamic Boot Camp Al Mazaya Islamic School adalah jawaban kejenuhan anak-anak yang selama ini mereka sudah belajar online. “Dengan adanya English and Islamic Boot Camp menjadikan anak peserta didik kuat dalam belajar Bahasa Inggris dipadu ibadah, muncul kemandirian, kedisiplinan bertambah, dan kebersihan terjaga,” ucapnya.

Pola pembelajaran di Al Mazaya Islamic School tidak hanya teori, namun lebih kepada tatap muka ke sekolah. “Mereka tidak lagi disuguhi teori semata, tapi lebih kepada praktik Bahasa Inggris, Al Quran, dan lainnya,” paparnya.

Taufik Hidayat memastikan, Al Mazaya Islamic School berbeda dengan sekolah lainnya seperti teori, melainkan lebih kepada praktik seperti diskusi, tukar pendapat, dan kebiasaan kemandirian. “Ternyata anak-anak di Al Mazaya Islamic School memiliki talenta dan bakat yang membuat mereka lebih senang. Bahkan anak-anak minta menambah waktunya satu bulan lagi kegiatan English and Islamic Boot Camp,” imbuhnya.

afdi

Related posts

Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

KPU Tetapkan Paslon Yamin-Ananda Jadi Wali dan Wawali Kota Banjarmasin