Banjarmasin, BARITO – Pecatur non gelar asal Banjarbaru, Ahmad Fauzi, kembali menorehkan prestasi. Kali ini berhasil menjuarai Kejuaraan Catur Cepat Paman Birin Cup 2019 yang berakhir, Ahad (27/10) di Aula Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Pecatur yang dipersiapkan memperkuat kontingen catur Pra PON Kalsel itu, mengalahkan Master Nasional (MN) Sugeng Prayetno dari Kaltim di partai final yang memastikan memboyong Piala Paman Birin Cup dan uang pembinaan sebesar Rp20 juta yang diselengarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispors) Kalsel. Untuk juara tiga diraih Nurdin Askali (Kaltim) dan Master Internasional (MI) Gerald Pramoedya dari Papua.
“Bersyukur bisa menjadi yang terbaik di even ini. Saya benar-benar mendapat pelajaran berharaga sebelum memperkuat kontingen catur Pra PON Kalsel,” sebut Fauzi yang sebelumnya juga menjuarai Catur Cepat Rektor ULM 2019 kepada wartawan usai pertandingan.
Diturnamen ini, Fauzi mengawali kemenangannya di babak 32 besar yang menggunakan sistem gugur dengan mengalahkan Rahmat. Kemudian di babak 16 besar, Fauzi menghentikan langkah M Miftahul Hudani, dan memupuskan perlawanan M Yazid Pratama di babak 8 besar. Sedangkan di semifinal menyingkirkan Nurdin Askali yang mempertemukan Sugeng Prayitno di partai final.
“Butuh kosentrasi dan kejelian dengan memanfaatkan belunder yang dilakukan lawan. Dengan mengorbankan pion, menjadikan poin lain jadi mentri dan membuat rajanya mati,” bebernya.
Panitia pelaksana, M Amin yang juga Ketua Percasi Kalsel menyebutkan, sejumlah pecatur bergelar master nasional dan internasional yang berasal dari Papua, Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Bekasi, Jawa Barat (Jabar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) turut ambil bagian diperhelatan Kejuaraan Paman Birin Cup 2019.
Diantara para pecatur master tersebut, lanjutnya, Master Nasional (MN) Norasya Verdiana yang tidak lain pecatur putri andalan Kalsel pada babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019 di Palangkaraya, Kalteng. Kemudia ada Master Internasional (MI) Yoseph Theolipus Taher asal Papua.
“Sebuah kebanggaan pecatur kita yang keluar sebagai juara ditengah persaingan ketat. Mudah-mudahan Fauzi bisa membawa tim catur Kalsel lolos PON 2020 di Papua,” jelasnya yang didampingi Ketua Percasi Banjarmasin Sudrajat.
Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah menyebutkan, even ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang kerap disapa Paman Birin terhadap perkembangan dan kemajuan olahraga di Banua.
“Even bertajuk Paman Birin Cup juga meliputi cabang futsal, biliar, tenis meja, tenis lapangan, sepakbola, dan beberapa cabang olahraga lainnya. Paman Birin ingin olahraga terus bergelora yang disertai peningkatan prestasi di level nasional hingga internasional,” bebernya.
Untuk kelompok pelajar, dimenangkan Galang Aditya W (HST), M Ihsan Mubarak (Tanah Bumbu), dan diikuti M Ahmad Sabanoir (Tanah Bumbu).
Penulis: Tolah