Banjarmasin, BARITO – Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan simulasi sekolah tatap muka, Senin (16/11/2020). Sebanyak empat sekolah sudah memulai belajar tatap muka mulai hari ini, sekolah tersebut adalah, SMP 7, SMP, 10, SMP 12 dan SMP 31.
Smp 7 dan SMP 10 Banjarmasin mengambil shift 50 persen dari kapasitas ruangan kelas “Alhamdulillah, catatan kepadatan dalam kelas ya cukup longgar, 50 persen per kelasnya. Dan bahkan ada yang kurang dari jumlah murid tiap kelasnya, nanti kita bandingkan setiap sekolah yang lain dengan sistem shiftnya juga beda,” ucap Kepada Dinas Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto
Semua siawa-siswi yang mengikuti simulasi sekolah tatap muka ini melakukan protokol kesehatan ketat. Terlihat pada foto 1, semua siswa-siswi yang diperiksa suhu tubuhnya, selanjut nya mereka mencuci tangan dan wajib memakai masker selama berada di sekolah, serta diberi pengarahan oleh guru
Semua guru yang ada di sekolah juga menggunakan penutup wajah (face shield), saat memberi pengarahan kepada siswa-siswi terlihat pada foto 2. Jika tidak ada kendala berarti selama 14 hari kedepan, maka pada akhir November 2020 akan dilakukan evaluasi untuk menentukan pola pembelajaran yang akan diterapkan
Pada foto ke 3, siswa-siswi melakukan olahraga agar meningkatkan daya tahan tubuh mereka, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Imunitas tubuh yang kuat akan membantu melindungi tubuh dari serangan virus dan penyakit
Terlihat para siswa-siswi serius dalam belajar tatap muka, terlihat pada foto 4 dan 5. Mereka mengaku senang bisa bertemu teman-teman disekolah
“Saya senang bisa sekolah tatap muka, karena bisa lebih serius menyerap pelajaran yang diberikan guru, semoga pandemi covid bisa cepat berlalu agar sekolah bisa berjalan normal seperti biasanya,” ucap Fajar Merah Riduan, siswa kelas 7E, SMP 7 Banjarmasin
Ketersediaan air mengalir juga diperhatikan sekolah untuk siswa-siswi yang mengikuti simulasi sekolah tatap muka, pada foro ke 6, petugas mengisi air yang kosong, agar siswa bisa memncuci tangan secara berkala
Seluruh kelurahan di Banjarmasin sudah berstatus zona hijau, nantinya akan dilakukan evaluasi, dan laporan per hari, melihat perkembangan selama 2 minggu dari proses simulasi pembelajaran tatap muka ini
“Apabila tidak ada permasalahan di lapangan, maka kita menunggu isu resiko dari zona Covid-19 di Banjarmasin,” ucap Totok kepada wartawan
Penulis: iman satria Foto : iman satria