Banjarmasin, BARITO-Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai partai pengusung Capres/Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo-Sandi tegas menyatakan tak terpengaruh apalagi galau dengan adanya fenomena pengerahan masif dukungan kepala daerah dan wakil kepala daerah kepada Capres/Cawapres Nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani disela acara pembekalan caleg Gerindra, Jumat (12/10) dikediaman Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin HH.
Menurut Ahmad Muzani, sebagaimana berita di media massa, pihaknya sudah mengetahui ada 11 kepala daerah/wakil kepala daerah di Kalimantan Selatan menyatakan dukungan dan deklarasi kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Ini bukan hanya fenomena di Kalsel, tapi juga di Sumatera Barat,” sebutnya.
Lanjutnya, kalau kami ikuti pengerahan masif dukungan kepala daerah/wakil kepala daerah ini dilakukan di basis-basis yang pada Pemilihan Presiden Tahun 2014, Capres kita Pak Prabowo menang.
“Tahun 2014, di Kalsel Prabowo menang, di Sumatera Barat Prabowo menang,” sebutnya.
Ditegaskannya, upaya pengerahan masif kepala daerah untuk mendeklarasikan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, buat kami sama sekali itu bukan yang merisaukan bahkan tidak membuat kami galau.
Kenapa, karena pasangan Prabowo-Sandi pada akhirnya akan menang ditentukan oleh bagaimana rakyat memilih calon presiden, bagaimana ummat memilih capresnya, bagaimana para ulama menyarankan kepada ummatnya memilih capresnya, tandas Muzani.
“Apa yang terjadi di
Kaltim, Kalsel, Sumbar, daerah yang dulu menjadi basis Prabowo, sama sekali tidak merisaukan kami,” tandasnya.
Muzani menandaskan, kami cuma akan risau kalau rakyat menolak kami. Begitu juga kami hanya risau kalau para ulama, kiayi, habaib tidak mendukung kami.
Namun Muzani juga mengingatkan kepada para kepala daerah, baik Gubernur, Bupati, Walikota, bahwa tugas mereka bukan untuk dukung mendukung, karena rakyat memilih dia menjadi Bupati, Walikota atau Gubernur janjinya adalah memberikan kebaikan, membangun daerahnya, memberi keadilan, memberi kesejahteraan bagi daerahnya, bukan menjadi tim sukses capres.
“Bagi kepala daerah yang kami dukung dan terpilih, dia harus konsentrasi pada upaya pembangunan daerahnya dan janji kampanyenya kepada rakyat,” pesannya.
Sementara urusan pemenangan presiden, lanjutnya biarlah itu menjadi urusan tim pemenangan dan partai koalisi.
Senada Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin HH tegas menyatakan pihaknya tidak resah, tidak risau dan tidak galau, meski ada pengerahan masif deklarasi dukungan kepala daerah kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Alasannya, lanjut H Abidin, pihaknya selalu belajar dari pengalaman, karena Pak Prabowo sebelumnya penah maju berpasangan dengan Megawaty, kemudian dengan Hatta Rajasa. Dari dua kali Pilpres tersebut, maka itu jadi pelajaran bagi kami di tim pemenangan.
H Abidin pun menegaskan kami akan terus berupaya agar Kalsel kembali memenangkan Prabowo sebagaimana pada Pilpres 2014, pasangan Prabowo-Hatta menang di Kalsel.
“2019, kita pertahankan Prabowo menang,” janjinya.sop