Balangan, BARITOPOST.CO.ID – Cara mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional, Pemerintah Desa (Pemdes) Balida Festival Budaya Racah Mampulang di Racah Mampulang Desa Balida, Paringin, Minggu (22/10/2023).
Festival digelar untuk sarana edukasi sekaligus cara melestarikan budaya lokal. Dan dipercaya dapat memperkuat identitas budaya serta memberikan kesadaran pentingnya tradisi, seni, adat, praktik budaya, hingga perkembangan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Potensi Ekonomi Digital Cukup Besar di Kalsel
Pagelaran menyuguhkan sejumlah seni tradisi yaitu tarian tradisional, musik panting, pencak silat, jajanan tradisional hingga permainan tradisional.
Bupati Balangan Abdul Hadi, mengapresiasi, penyelenggara festival didukung dan melibatkan Forkopimda Balangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan, PT. Adaro Indonesia, Bank Kalsel Cabang Paringin, Komunitas Adat Banjar, dalam pelaksanaannya.
BACA JUGA: Potensi Ekonomi Digital Cukup Besar di Kalsel
Abdul Hadi mengaku, keterlibatan semua pihak sangat penting dalam festival ini. “Tujuannya mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya tradisional masyarakat Desa Balida. Dan menjaga eksistensi budaya dan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Direktur Utama (Dirut) Bank Fachrudin melalui Kepala Bank Kalsel Cabang Paringin Kalsel Agus Setiawan, memastikan, Bank Kalsel sebagai bank daerah memiliki tanggung jawab untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan gelaran festival sebagai ajang pelestarian budaya.
BACA JUGA: Potensi Ekonomi Digital Cukup Besar di Kalsel
“Semoga even ini dapat meningkatkan promosi wisata di Kalsel dan memberi efek domino peningkatan ekonomi warga,” imbuhnya.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Barito Post klik Google News