Fide Master Vs Master Nasional di Final Catur Cepat ULM, Semi Final Diisi Satu-satunya Pecatur Tanpa Gelar

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Ajang bergengsi Turnamen Catur Cepat Terbatas, Piala Rektor ke 6 ULM, dalam rangka Dies Natalis ke 63 ULM tahun 2021 kembali digelar di Gedung General Building Student Activity Center, Universitas Lambung Mangkurat, Minggu (26/9/2021) dengan prokes ketat di masa pandemi.

Mengusung tema Dari ULM untuk Indonesia, ratusan peserta non gelar dan juga belasan pecatur master nasional, dari Kalimantan Selatan dan Tengah mengikuti turnamen memperebutkan Piala Rektor dan uang pembinaan belasan juta rupiah ini.

Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Prof Dr H Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. mengatakan, niat mengadakan turnamen catur ingin memberikan pengalaman bertanding pada atlit catur Kalsel, tentu dengan banyak jam terbang permainan mereka akan semakin bagus.

“Pada ajang ini hampir seluruh pemain catur di 13 Kabupaten/kota ikut semua,” ucapnya.

Dikatakannya, pada ajang kali ini terlihat ada beberapa pemain-pemain junior berbakat yang muncul, sepeti Ahmad rifa’i yang baru berumur 11 tahun asal Kota Banjarbaru dan Muhammad Alfarisi asal Kabupaten Tanah Laut berumur 15 tahun.

“Tujuan kita selain mengasah jam terbang pada atlit senior, juga mencari pemain-pemain catur junior,” ucap Sutarto Hadi yang juga Ketua Percasi Kalimantan Selatan.

Turnamen yang digelar selama dua hari ini mempertemukan Fide Master Miftah melawan Raihan Master Nasional di Final, dan berakhir dengan dimenangkan dimenangkan Miftah.

Menariknya, satu-satunya peserta tanpa gelar bisa bertengger di perempat final, yaitu Hadianor asal Kabupaten Tanah Laut, walaupun harus menelan kekalahan dari Master Nasional Raihan.

Namun ketika melawan Master Nasional Lukman asal Kabupaten Tanah Bumbu untuk memperebutkan juara 3, Hadianor memang.

Begitu juga dengan Muhammad Alfarisi, pecatur junior berumur 15 tahun yang berasal dari Kabupaten Tanah Laut, memberanikan diri bertanding di kelas senior pada ajang ini, dan bertengger di 16 besar.

Ketua Percasi Kabupaten Tanah Laut, H Mustafa mengatakan, sengaja menurunkan Muhammad Alfarisi dari 16 atlit yang diturunkan pada turnamen catur yang di selenggarakan ULM ini.

“Muhammad Alfarisi sengaja diturunkan untuk menambah jam terbang dan dipersiapkan untuk Porprov tahun 2022 nanti,” paparnya.

Penulis : iman satria
Foto : iman satria

Related posts

Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

KPU Tetapkan Paslon Yamin-Ananda Jadi Wali dan Wawali Kota Banjarmasin