FJP Peduli, Bantu Kaum Dhuafa dan Panti Asuhan

Banjarmasin, BARITO – Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Berbagai kegiatan positif dilakukan untuk memperbanyak pahala. Seperti yang dilakukan Forum Jurnalis Perempun (FJP) Kalsel, Minggu (2/5) sore.

Forum yang diketuai Hj Sunarti tersebut, kemarin membagian sebagian rejeki kepada kaum dhufa khususnya para perempuan tangguh yang berjuang menghidupi keluarganya.

Selain para perempuan tangguh yang menjadi sasaran, beberapa panti asuhan tak luput dari  bantuan para jurnalis perempuan banua ini.

Salah satunya Panti Asuhan Raudatul Yatama  jalan A Yani Km 10 Banjarmasin. Panti yang menampung sekitar 40 anak yatim baik laki dan perempuan ini nampak menyambut gembira kedatangan rombongan.

“Terima kasih sudah memberikan bantuan kepada panti ini,” ujar salah satu pengasuh Raudah ketika menerima bantuan sembako yang langsung diserahkan Hj Sunarti.

Bantuan berupa beras dan bahan sembako lainnya dirasa akan sangat bermanfaat bagi penghuni panti.

“Semoga kalian banyak rejekinya,” ucap Raudah dan berharap FJP akan kembali memberikan  membantunya pada lain waktu.

Selain ke panti, rombongan FJP juga menyambangi rumah singgah penderita gangguan jiwa milik swasta di  Jalan Pramuka Kompleks Semanda Banjarmasin.

Disana diwakili Sekretaris FJP Kalsel Hj Dewi, juga diserahkan bantuan sembako yang diterima langsung  Ketua Yayasan Mariana.

“Ada sekitar 6 penderita gangguan jiwa yang kita tampung. Semoga bantuan ini bermanfaat, apalagi untuk

dana operasional kita hanya mengandalkan  bantuan keluarga dan orang lain,” ujar Mariana.

Disore yang cukup cerah kemarin, puluhan paket sembako juga diberikan FJP Kalsel kepada wanita pejuang ekonomi keluarga yang berada di kota Banjarmasin.

Tentunya dengan harapan ujar Hj Sunarti,  bantuan itu bisa sedikit meringankan beban mereka apalagi dijaman covid 19 sekarang ini.

“Semoga ini jadi ladang amal kita semua,” ujar Pimpred Kalimantan Post ini.

Penulis: Filarianti
Editor : Mercurius

Related posts

Forum Ambin Demokrasi Nilai Pilkada Banjarbaru Demokrasi Hampa

Rakerprov Pertina Matangkan Persiapan Porprov 2025 Tala, Usia Atlet Maksimal 40 Tahun

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala