Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Forum Komunikasi Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK) prihatin atas terbongkarnya dugaan kasus tindak pidana korupsi oplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi Pertamax. ‘Kami sangat prihatin dengan terbongkar kasus ini,” ucap Ketua Umum FKPWK Adv. H Rahmad Fadillah SH, dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Baca Juga: Kolesterol Tinggi, Ancaman Bagi Kesehatan
Ia berharap PT. Pertamina Patra Niaga Cabang Banjarmasin, dapat lebih ketat dan meningkatkan perlakuan dalam melakukan pengawasan di lapangan.
“Memang, masyarakat yang terimbas pengguna BBM oplosan tentu mengalami kerugian, sebagai contah pengguna BBM pertamax kendaraan bermotor, kalau kendaraan tersebut konsumsinya Pertamax, tetapi kalau ternyata yang dikatakan Pertamax itu hasil oplosan, dipastikan mesin kendaraan bermotor itu mengalami gangguan mesin,” tutur pengacara senior ini.
Untuk itu, Ia mengingatkan PT. Pertamina Patra Niaga Cabang Banjarmasin, lebih kuat lagi melakukan pengawan di lapangan, sebagai upaya dan memberikan keyakinan kepada masyarakat pengguna. “BBM yang didistribusikan di Kalsel, betul-betul BBM murni Pertalite, dan murni Pertamax, (tidak oplosan),” jelasnya.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi, Ancaman Bagi Kesehatan
H Rahmad Fadillah berkeinginan semua pihak seperti pemerintah, masyarakat, ormas, dapat peduli dan turut serta juga memberikan pengawasan terhadap mafia BBM. “Ya, tujuannya membantu tugas pemerintah dalam pengawasan di lapangan, dan ini juga sangat membantu tugas semua pihak terkait di lapangan,” ujarnya.
PKPWK juga mengapresiasi Kejaksaan Agung (Kejagung), mengembangkan lagi keterlibatan keterlibatan dibalik tujuh tersangka tersebut, kuat dugaan dan diyakini masih ada orang penting yang terlibat dan belum terungkap. “Ini prestasi gemilang pihak Kejagung RI, dan kerja kerasnya dalam membongkar kasus mafia BBM Oplosan,” tandasnya.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi, Ancaman Bagi Kesehatan
Untuk itu, harapan FKPWK, setiap kapal tengker sandar di pelabuhan bongkar muat di penampungan PT Pertamina Patra Niaga Banjarmasin, meningkatkan lagi pengawasan dan pengecikan BBM yang dibongkar.
“Ya, apakah sampel BBM untuk diukur kemurniannya di Laboratorium PT Pertamina Patra Niaga Banjarmasin, agar meyakinkan bahwa BBM yang didistribusikan di Kalsel terjaga bagi masyarakat banua,” imbuhnya.
Editor: Afdiannoor Rahmanata