PARIPURNA-Sebagian anggota DPRD Kalsel saat menghadiri rapat paripurna.(foto : sophan-brt)
Banjarmasin, BARITO –Agenda kegiatan bimbingan tekhnis (bimtek) berupa Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Anggota dan Pimpinan DPRD Kalsel periode 2014-2019, yang telah disetujui, disepakati dan dijadwalkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) bakal dilaksanakan tanggal 22-25 Agustus 2019. Jadi sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Bersama (Forbes) Kalsel, yang mempertanyakan agenda tersebut, karena dijadwalkan menjelang berakhirnya massa jabatan wakil rakyat terhormat itu dalam hitungan hari. Pasalnya, anggota dewan Provinsi ini berakhir jabatannya tanggal 9 September 2019 mendatang.
Ketua Forbes Kalsel Rizal Lesmana kepada Barito Post, Senin (19/8/2019) di Banjarmasin menyindir agenda tersebut bahkan terkesan lucu kenapa Banmus DPRD Kalsel menyetujui, sementara jabatan anggota dewan itu dalam hitungan hari segera berakhir.
“Bimtek kog di massa akhir jabatan. Jadinya kelihatan lucu saja,” sentil Rizal.
Menurut aktivis ini, biar pun agenda itu sudah jadi program kedewanan dan terjadwal, seharusnya itu menjadi haknya anggota dewan yang baru terpilih dan dilaksanakan di periode yang baru, tapi kog malah dijadwalkan di periode lama yang dalam hitungan hari segera berakhir.
“Seharusnya agenda bimtek ini menjadi haknya anggota dewan yang baru terpilih untuk menunjang kinerjanya di dewan,” kata Rizal.
Rizal menyentil jangan sampai agenda bimtek ini tetap dilaksanakan di periode dewan yang lama ini sekedar menggunakan sisa anggaran saja.
“Jangan sampai cuma sekedar untuk menggunakan sisa anggaran,” sindirnya.
Kalau pun untuk menggunakan anggaran, imbuhnya, tentu masih banyak cara lain yang lebih elegan, misalnya diklat dan bimtek untuk anggota-anggota sekretariat dewan agar mereka lebih kritis dan tajam sesuai tupoksinya menjaga amanat rakyat.
Rizal berharap kedepannya hal-hal semacam ini tidak berulang kembali ibarat kaset yang sudah kusut pitanya. Namun lebih menonjolkan program-program yang bermutu dan menghasilkan Peraturan Daerah (Perda) yang juga bermutu dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta menjalin hubungan antara eksekutif dan legislatif yang saling menguntungkan bahkan siap untuk menerima dan memperjuangkan keluhan masyarakat.
“Ini lah sebagian keinginan masyarakat untuk anggota DPRD Provinsi kedepannya,” pungkas Rizal.
Sementara anggota DPRD Kalsel yang diminta komentarnya menilai agenda tersebut wajar saja dijadwalkan dan dilaksanakan untuk menambah ilmu dan wawasan anggota dewan.
Pendapat itu dilontarkan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas kepada Barito Post di Banjarmasin.
Suripno menuturkan, kegiatan bimtek dewan itu program tahunan yang dilaksanakan selama setahun itu dua kali.
“Kebetulan di tahun 2019 ini diawal April dan diakhir Agustus,” sebut politisi PKB ini.
Disinggung apakah ini relevan atau tidak menjelang berakhirnya jabatan dewan ? Ditegaskan mantan birokrat ini selama mereka (anggota dewan, red) sebagai sumber daya manusia (SDM), maka ilmu itu tetap bermanfaat bagi pribadinya.
“Manfaat itu dari segi ilmunya,” kata Suripno.
Lanjutnya, tapi kalau dari segi waktunya, iya karena ini sudah mendekati berakhirnya massa jabatan anggota dewan, maka bagi mereka yang tidak terpilih lagi tentu tidak bisa memanfaatkan ilmu itu lagi untuk tugas kerja sehari-hari yang akan datang, tetapi sebagai penambahan wawasan keilmuan itu patut saja mereka menerimanya.
“Di dalam bimtek itu banyak kita mendapatkan pengetahuan yang belum kita ketahui,” ujarnya.
Ia mencontohkan, misalnya terkait kebijakan pemerintah yang belum dilaksanakan dan akan dilaksanakan, tentunya melalui bimtek itu kita sudah mendapatkan informasi atau hal-hal apa saja yang akhirnya kita ketahui.
“Kita ini dianjurkan untuk selalu menuntut ilmu dan ada hadistnya, carilah ilmu hingga ke Negeri Cina,” tandasnya.
Sopian