Ratusan Karateka Ikuti Latihan Bersama
Banjarmasin, BARITO – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Banjarmasin melaksanakan seleksi atlet persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda). Selain itu, induk organisasi karate yang dinakhodai Johansyah juga menggelar latihan bersama (Gashuku), dihadiri langsung Ketua Umum Forki Kalsel Johan Supit hasil Musprov IX.
Untuk menjaring sejumlah atlet, Forki Banjarmasin melakukan seleksi yang diikuti sebanyak 64 karateka dari berbagai perguruan sebagai persiapan menghadapi Popda, Sabtu (9/3) di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin.
“Karateka yang mengikuti seleksi merupakan perwakilan dari siswa SD, SMP, SMA sederajat di Banjarmasin,” ungkap Ketua Forki Banjarmasin, Johansyah yang juga Sekretaris Forki Kalsel hasil Musprov IX kepada Barito Post, kemarin.
Dalam seleksi tersebut, lanjutnya yang didampingi panitia pelaksana seleksi H Rijani Noor (H Ijai), ada 13 kelas yang dilaksanakan dalam diseleksi ini. “Hanya juara saja yang dipilih untuk mengikuti Popda yang dijadwal awal April 2019 di Banjarmasin,” jelasnya.
Setelah seleksi, sambungnya, dilanjutkan dengan pemusatan latihan untuk memaksimalkan persiapan. “Apalagi targetnya, mempertahankan tradisi perolehan medali emas terbanyak pada Popda tahun ini,” tuturnya.
Turut memberikan semangat, hadir juga Pembina Forki Kalsel hasil Musprov IX, Marudut Tampubolon dan Ketua Forki Kalsel, Johan Supit. Terlihat juga rombongan tim seleksi Piala Kasad binaan Forki Kalsel hasil Musprovlub.
Sehari setelah seleksi Popda, Forki Banjarmasin langsung melaksanakan latihan bersama (Gashuku) yang diikuti ratusan karateka, Ahad (10/3) di Taman Kamboja Banjarmasin. Peserta latihan bersama yang hadir menerima ilmu tambahan dari para sensai karate Forki Banjarmasin. Tambahan ilmu juga didapat dari jurus Ketua Forki Kalsel Johan Supit.
Latihan bersama kali ini, sedikit berbeda sebab juga digelar lomba kata di bawah pengawasan Hamdani (Ketua Lemkari Banjarmasin), Ahmad Gazali (Wadokai Banjarmasin), Reza Juniar (ASKI/Amura Banjarmasin), Wahyudi (Inkai Banjarmasin), Taufik (PMK Kyokushinkai Karate-Do Banjarmasin), dan Kamaluddin (Inkado). Bagi karateka yang tampil membawakan kata mendapat uang tunai dari Johan Supit.
“Latihan bersama ini, untuk menyamakan persepsi yang diharapkan melahirkan atlet handal berprestasi baik level nasional hingga internasional. Disamping, tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan,” sebutnya. Tolah