Banjarmasin, BARITO – Meski sempat mengalami penundaan, Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kalsel tetap mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja Anggota KONI Provinsi (Rakonprov) Kalsel, Sabtu (19/12) di G’Sugn Banjarmasin.
Penundaan Rakonprov Kalsel, menyesuaikan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalsel yang berlangsung 9 Desember 2020 diseluruh kabupaten dan kota. Rakonprov yang baru dilaksanakan ini diikuti sebanyak 65 peserta dari utusan cabang olahraga dan KONI kabupaten/kota. Sekaligus dihadiri langsung Ketua Umum KONI Kalsel H Bambang Heri Purnama.
“Walaupun mengalami penundaan, tetap memberikan apresiasi sebesar-besar kepada KONI Kalsel yang sudah melaksanakan Rakonprov 2020,” ungkap Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Forki Kalsel, H Hamzah Noor, kemarin.
Penundaan Rakonprov, sebutnya, bukan tanpa alasan. Awalnya, Rakonprov dijadwalkan sebelum Pilkada. “Dengan pertimbangan itu akhirnya baru bisa dilaksanakan sekarang. Disamping itu, tentunya memperhatikan protokol kesehatan
Covid-19,” sebut Hamzah Noor yang memberikan tanggapan dan penjelasan terhadap laporan dan pertanggungjawavan KONI Kalsel 2019.
Pada prinsipnya, ditambahnya, laporan pertanggungjawaban KONI bisa diterima. “Apalagi masa pendemi Covid-19 ini, banyak kegiatan yang tertunda. Termasuk program pempinaan yang tidak bisa dilaksanakan secara maksimal,” jelas Ketua Perguruan Institut Karate-do Indonesia (Inkanas) Kalsel ini.
Dengan dilaksanakan Rakonprov Kalsel ini, ditambahkannya, kirangnya kegiatan olahraga di Banua kembali bisa berjalan normal. “Apalagi tahun depan sudah dihadapkan perhelatan PON 2021 yang perlu persiapan matang,” ucapnya.
Penulis: Tolah