Banjarbaru, BARITO – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKi) Kalel yang dinahkodai Marudut Tampubolon, melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) IX yang berlangsung, Sabtu (12/1) pagi di Grand Dafam Hotel Banjarbaru.
Dalam Musprov ini, diikuti sebelas FORKI kabupaten dan kota, sembilan perguruan dari sepuluh perguruan yang ada. Proses persidangan dipimpin Geman Yusuf (ketua), Sudirman Uman (wakil ketua), M Asikin (sekretaris), Zulkarnain dan Johansyah (anggota).
“Pelaksanaan Musprov ini mengacu pada AD/ART FORKI Kalsel. Dimana di dalamnya membahas mengenai pertanggungjawaban pengurus dan pemilihan pengurus baru,” ungkap Ketua Umum (Ketum) FORKI Kalsel, Marudut Tampubolon kepada wartawan, Sabtu (12/1) siang.
Melalui Musprov ini, lanjutanya, seluruh peserta akan mendiskusikan berbagai hal yang menyangkut perkembangan dan kemajuan karate banu. “Semuanya akan dibahas di sini karena Musprov merupakan musyawarah tertinggi bagi FORKI kabupaten dan kota, termasuk perguruan yang menjadi anggota FORKI Kalsel,” bebernya.
Masalah pemilihan ketua FORKI, ditambahkannya, diserahkan seluruhnya kepada forum peserta Musprov. “Merekalah yang akan menentukan lewat musyawarah dan mufakat,” ucapnya. Tolah