Banjarmasin, BARITO – Selisih data suara antara website KPU dengan versi formulir C1 terjadi di
Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 Sungai Miai.
Selisih suara dengan dua versi ini cukup banyak yakni ada puluhan suara yang disulap berkurang.
Menurut Ketua TPS 16, Fahmi Arta, selisih suara itu dilihatnya belum lama tadi setelah formulir C1 diserahkan kepanitia.
Saat diamatinya, ternyata ada kekeliruan data yang sangat merugikan paslon Gubernur Provinsi Kalsel.
Sesuai Form C1 untuk perolehan suara di TPS yang ia pimpin, Paslon nomer urut 1 Sahbirin Noor-Muhiddin yang memperoleh 79 suara, saat dilihat di website KPU pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp/tungsura/6371041005016 menjadi 60 suara. Jadi suara Sahbirin-Muhiddin dirugikan 19 suara.
Kemudian Paslon Gubernur Denny-Difriadi lebih banyak lagi kehilangan suara ada selisih 46 suara. Di C1 suara Denny lebih unggul daripada Paman Birin yakni 162 suara. Di Website KPU, suara denny menyusut menjadi 116 saja.
“Selisih suara ini sudah saya laporkan kepada PPS KPU Banjarmasin dan dijawab oleh PPS akan dibahas di rapat pleno nanti,” ucap pria yang akrab di sapa Jangkar ini saat ditemui Barito Post, Minggu (13/12).
Selain suara Pemilihan pemilihan gubernur Fahmi melanjutkan, ada juga selisih suara pemilihan walikota dan wakil walikota.
Selisih angka di monitor website resmi milik KPU itu juga dijumpai di TPS lainnya. Namun ia tak ingin menyebutkannya.
Ia berharap selisih angka yang sangat merugikan itu agar segera diperbaiki dan petugas apload website benar-benar bekerja sesuai data.
Penulis: Hamdani