Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kalsel Bagikan Ribuan Masker

Warga Banjarbaru tampak antusias menerima masker dari Pengurus FKDM Provinsi Kalsel di Lapangan Murjani, Minggu (4/10/2020). (Foto: tya/brt).

Banjarbaru, BARITO – Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kalsel melakukan kegiatan pembagian masker kepada warga Kalsel, Minggu (4/10/2020).

Sebelumnya, pada bulan Juli lalu, FKDM Kalsel juga membagikan paket berupa masker, sabun, hand sanitizer dan sebagainya kepada masyarakat

Ketua FKDM Provinsi Kalsel, HM Bayu Budjang mengungkapkan, total jumlah masker yang didistribusikan kepada masyarakat sebanyak 1.500 buah.

Masker disebar ke beberapa titik di wilayah Kalsel yakni Kabupaten Banjar 400 masker, Kota Banjarbaru 400 dan Kota Banjarmasin 700 masker.

Bayu Budjang mengatakan, kegiatan pembagian masker merupakan salah satu upaya  memutus rantai penularan Covid-19 yakni dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Salah satu bagian dari prokes adalah menggunakan masker dengan benar yakni minimal masker kain yang menutupi hidung, mulut dan dagu. Untuk itulah, pengurus FKDM Provinsi Kalsel turut berpartisipasi untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menerapkan prokes kepada masyarakat yang ditandai dengan pembagian masker,” ujarnya, Minggu (4/10/2020).

Bayu juga mengatakan bahwa masih banyak warga yang membutuhkan masker.  Dia berharap, bantuan masker dapat bermanfaat sebagai pelindung diri sendiri dan orang lain ketika melakukan aktivitas atau berinteraksi.

Dia berharap, kasus aktif Covid-19 di Provinsi Kalsel dapat melandai dan tingkat kematian pasien Covid-19 semakin menurun.

Dengan langkah sederhana, imbuh Bayu, masyarakat dapat mencegah penularan Covid-19 dengan cara menerapkan prokes yang meliputi 3 M plus . Prokes 3 M plus adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer sesering mungkin, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Salah satu warga Banjarbaru, Ita menyampaikan terimakasih kepada FKDM Provinsi Kalsel yang turut peduli terhadap kesehatan masyarakat.

“Masker ini sangat penting, apalagi pemakaian masker kain hanya boleh dipakai selama 4 jam. Artinya, kita perlu membawa masker cadangan jika beraktivitas dan perlu diganti dengan yang baru, sehingga memang harus banyak memiliki persediaan masker,” ujarnya.

Penulis: Cynthia

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula