Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel kembali menggelar futsal antar instansi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Perhelatan kali ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dilangsungkan 27 sampai 31 Agustus 2020 di Gedung Borneo Futsal Banjarmasin.
Setelah mendapat rekomendasi dan izin dari tim gugus tugas Covid-19, Dispora Kalsel akhirnya mehelat futsal antar SKPD dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa new normal. “Baru saja menerima izin dari tim gugus tugas Covid-19 sehingga futsal antar SKPD tahun ini tetap bisa dilaksanakan,” ungkap Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, M Nasir mewakili Kadispora Kalsel Hermansyah kepada wartawan, kemarin di Banjarmasin.
Dalam perhelatan kali ini, lanjutnya, berpedoman dengan prinsip protokol kesehatan. Karena itu, panitia menerapkan beberapa ketentuan selama pertandingan berlangsung. “Jumlah penonton dibatasi. Begitu juga jumlah pemain, setiap tim hanya boleh sepuluh pemain dan dua offisial. Pendamping dan cadangan diwajibkan memakai masker atau face shield,” sebutnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, masing-masing tim hanya mendapat 15 sampai dengan 20 tiket masuk. “Pengaturan waktu pertandingan juga diatur agar bisa bergantian masuk area pertandingan secara teratur,” ucapnya.
Adapun tujuan Dispora Kalsel menyelenggarakan event ini adalah menyediakan wadah berkompetisi bagi aparatur negara dan juga sebagai ajang silaturahmi ASN se Kalsel disamping untuk meningkatkan sinergitas sebagai abdi negara.
Hal itu dikarenakan, di masa pandemi Covid-19, semua kegiatan olahraga sulit dilakukan dan futsal satu-satunya event yang digelar semenjak pandemi.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, bahkan sebelumnya ada beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun, karena masa pandemik futsal saja yang bisa kita laksanakan untuk sementara,” tuturnya.
Untuk saat ini, ditambahkannya, sudah ada 24 tim yang sudah memastikan ambil bagian. “Kami hanya menargetkan 32 tim dengan persyaratan rekomendasi kepala SKPD, Id Card, keputusan kontrak, dan indentitas diri,” terangnya.
Penulis: Tolah