Banjarmasin, BARITO – Pemerintah Daerah (pemda) diharapkan dapat ikut memberikan stimulus terhadap pekerja di sektor informal yang ada di Banua.
Menurut Bendahara Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel Raudah Annisa, pekerja di sektor informal saat ini paling besar terkena dampak negatif akibat mewabanya Virus Corona (Covid-19) di Kalsel.
“Pemerintah daerah, baik kota, kabupaten hingga provinsi di Kalsel harus mengalokasikan anggaran langsung maupun tidak langsung kepada para pekerja di sektor informal. Karena kenyataannya hari ini merekalah salah satu yang paling terkena dampak negatif dari wabah Covid-19,” ujarnya disela penyerahan bantuan sembako gratis kepada pekerja informal, Senin (6/4) di Kantor Radar Banjarmasin.
FWE Kalsel sendiri juga ikut berupaya membantu para pekerja informal dengan memberikan bantuan sembako gratis sebanyak 500 paket. Ada pun isinya sendiri berupa 2 Liter Minyak Goreng, 2 Kg Beras Lokal, 1 Kg Tepung dan 4 Bungkus Mie Goreng.
“Bantuan ini kami alokasikan kepada pekerja informal yang dirumahkan sementara oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban mereka,” tambahnya.
Selain itu sebagian bantuan sembako gratis juga diberikan kepada para ojek online, pedagang asongan hingga mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan.
“Terimakasih kami ucapkan kepada para donatur yang ikut mensukseskan pembagian sembako gratis bersama FWE Kalsel. Semoga kedepan semakin banyak organisasi lainnya yang ikut tergerak dan peduli terhadap masyarakat yang kena dampak dari wabah Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Sugeng, salah satu pedagang bakso keliling di daerah Kayu Tangi mengaku kini omset dagangannya menurun hingga 50 persen lebih sejak mewabahnya Covid-19 di Kota Banjarmasin.
Akibatnya ia pun mulai kesulitan mengirimkan uang kepada anak isterinya di Pulau Jawa.
“Kalau begini terus bisa bangkrut usaha bakso keliling saya ini. Kalau bangkut kemungkinan saya akan kembali saja ke kampung halaman di Surabaya,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, kegiatan pembagian sembako gratis oleh FWE Kalsel sendiri didukung penuh oleh Bank Kalsel, Pertamina, PT Ambapers, Arutmin Indonesia, PT Jamkrida Kalsel, PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Banjarmasin, PT Awang Sejahtera Permai, Alfamart, Daihatsu Cabang Banjarmasin dan www.riliskalimantan.com. afd