Martapura, BARITO – Warga Jalan Jalan Pemangkihtengah RT 6 Desa Pemangkih Tengah, Kecamatan Tatah Makmur, Banjar digegerkan dengan aksi perampokan dengan senjata tajam (sajam) di rumah Hj Jaliha (43), Sabtu (5/1) sekitar pukul 02.00 Wita.
Empat pelaku tersebut menjarah pengambil upah tanam sawah bersama suami serta dua anaknya dan seorang teman anaknya saat terlelap tidur.
Mereka terbangun dan melihat keempat pelaku mendobrak pintu dan langsung masuk ke dalam rumah. Pelaku yang tidak mengenakan penutup wajah dan membawa ssajam jenis parang kmudian menodongkannya ke arah penghuni rumah.
Pelaku juga mengancam akan membunuh penghuni rumah jika tidak menyerahkan emas setengah kilogram bakal dihabisi. Namun, karena Hj Jaliha dan anggota keluarganya yang lain tidak memiliki emas akhirnya para pelaku menjarah barang milik korban.
Harta benda berupa sepeda motor Honda Vario DA 6646 CO tahun 2009 beserta BPKB disikat, satu ponsel merk Huawei dan Brandcode Prime, serta merk Evercoss juga ZTE. Begitu juga satu KTP dan SIM C atas nama Supian Hadi. Pelaku juga menjarah sepasang anting emas 99 seberat dua gram milik Hj Jaliha.
Setelah mengambil barang-barang milik korban dan melucuti anting-anting pelapor, selanjutnya pelaku mengikat tangan semua dan menutup mulut dengan kain. Keempat pelaku meninggalkan rumah korban dan kabur menggunakan sepeda motor Honda Vario hasil jarahan yang ada di luar rumah.
Kapolsek Kertakhanyar AKP Prastya Yana melalui Kanit Reskrim, Ipda Cahyo Sogiono mengatakan, korban melaporkan ke Mapolsek Kertakhanyar, Sabtu (5/1) pukul 11.00 Wita siang.
“Atas kejadian tersebut, Hj Jaliha mengalami kerugian sekitar Rp 15 Juta . ”Kita sudah koordinasi dengan Resmob Polda Kalsel dan mengantongi cirri-ciri pelaku,”singkatnya Minggu (6/1/2019) via telepon sore tadi. Arsuma