Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel terus menggali potensi olahraga tradisional. Salah satunya menggelar festival olahraga tradisional yang dimulai, Selasa (25/5) pagi di Banjarmasin.
Ada lima cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, yakni panahan, sumpit, balogo, catur komunitas, dan e-Sports yang menjadi cabor pertama kali dipertandingkan.
“Untuk cabor e-Sports antusias pesertanya sangat tinggi. Permainan game online ini kiranya membawa citra positif,” ungkap Kadispora Kalsel, Hermansyah kepada wartawan.
Melihat perkembangan e-Sport Kalsel ini, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan akan diangkat ke ajang nasional hingga ke tingkat internasional. Adapun festival e-Sport ini diikuti 20 tim beregu putra dan 10 tim beregu putri. “Kami harapkan olahraga tradisional melalui festival ini dapat diminati dan digemari generasi muda,” katanya.
Dari kegiatan festival ini, sambungnya, tidak lain ingin menggali potensi yang ada dicabang olahraga tradisonal. “Kita terus melestarikan agar tidak punah dengan perkembangan zaman,” tuturnya.
Festival lima cabor ini, ditambahkan Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kalsel M Nasir, diikuti 431 peserta dengan masing-masing cabor dibatasi berjumlah 50 tim karena masih di masa pandemi. Total hadiah yang disiapkan Dispora sebanyak Rp125 juta dengan tiap cabornya sebesar Rp25 juta. “Ada perorangan dan ada yang beregu total keseluruhan peserta 431,” ucap.
Untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) festival ini digelar di lokasi terpisah. Untuk e-Sport dilaksanakan di Gor Hasanuddin HM, Catur di Kantor Dispora Kalsel, Balogo di Siring 0 Km Banjarmasin dan panahan dan sumpitan di Lapangan Panahan komp Gor Hasanuddin.
Penulis: Tolah