Gandeng 40 Perusahaan Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri Pemko, Target 52 Ribu Paket Sembako

GANDENG-Pemko Banjarmasin rapat bersama perusahaan di Banjarmasin membahas soal Pasar Murah menjelang Idul Fitri tahun ini.(hamdani/brt)

Banjarmasin, BARITO – Pemko Banjarmasin jauh jauh hari telah mempersiapkan agenda pasar murah untuk warga miskin menghadapi hari raya Idul Fitri yang berlangsung Insyallah 4-5 Juni 2019 mendatang.

Pasar murah itu dilaksanakan, menurut Asisten II Sekdakot Banjarmasin Doyo Pudjadi akan menggandeng 40 perusahaan di Banjarmasin. Dimana kerjasama itu rencananya akan menyediakan 52 ribu paketan sembako murah.

Untuk memantapkan itu, 40 perusahaan diminta berhadir dalam rapat pasar murah CSR di Balai kota Banjarmasin belum lama tadi.

“Menyambut Idul Fitri, Pemko Banjarmasin gandeng puluhan perusahaan dalam agenda pasar murah. Mudahan ini direspon baik oleh perusahaan sehinga program yang dikhususkan untuk warga miskin ini bisa membantu,” katanya.

Doyo melanjutkan, dalam rapat itu pihaknya meminta perusahaan menyumbangkan paketan seiklasnya untuk memenuhi target 52 ribu itu. Target 52 ribu itu rencananya akan di bagikan di setiap kelurahan di Banjarmasin yakni seribu paket.

“Pelaksanaan ini rutin tiap tahunnya dilaksanakan dan ini tahun ketiga, itu digelar sebagai bentuk kepedulian Pemkot terhadap masyarakat Banjarmasin yang tidak mampu. Dengan menggandeng perusahaan diharap bisa mencapai target, minimal 50 persen lebih tercapai,” bebernya

Paketan 52 ribu paket sembako itu masing-masing beriisikan dua kilo gula dan dua liter minyak goreng. Harga paket Rp42.500 dengan subsidi seharga Rp26 ribu.

“Sementara ini paket yang dikumpulkan dari perusahaan ada 7.350 paket. Diantaranya seperti dari PDAM Bandarmasih, Bank Kalsel, dan perusahaan lainnya,” ucapnya. dan

Related posts

XL Axiata Luncurkan XL SATU Lite, Solusi Internet Praktis untuk Keluarga Indonesia

Dua Jemaah Gowes asal Medan Sampai di Banjarmasin, Siap Hadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua